Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Garuda Indonesia Prediksi Lonjakan Pemudik hingga 8% saat Lebaran 2025

Garuda Indonesia Prediksi Lonjakan Pemudik hingga 8% saat  Lebaran 2025 Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, memproyeksikan lonjakan penumpang sebesar 5-8% pada momen mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah dibandingkan musim mudik tahun 2024.

Guna mengantisipasi peningkatan tersebut, Garuda Indonesia bersama anak usahanya, Citilink, menyiapkan 1,9 juta kursi penerbangan dengan total 95 unit armada pesawat.

"Kalau kita lihat Garuda Indonesia seat-nya itu sekitar 1,02 juta, kalau Citilink di 900 ribuan, 902 ribu. Ini kesiapan kita untuk menampung trafik Lebaran dan ini tumbuh dari tahun sebelumnya," ujar Ade di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (6/3/2025).

Baca Juga: Garuda Indonesia Siapkan 1,9 Juta Kursi Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2025

Garuda Indonesia mengoperasikan 61 armada, yang terdiri dari 7 pesawat wide-body Boeing B777-300ER, 11 pesawat wide-body Airbus A330 Series, dan 43 pesawat narrow-body Boeing B737-800NG. Sementara itu, Citilink menyiapkan 31 unit Airbus A320 CEO/NEO serta 3 unit ATR 72-600.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi pada 6 April 2025.

Optimalisasi kapasitas penerbangan akan difokuskan pada rute-rute dengan permintaan tinggi, seperti Jakarta-Tanjung Karang PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, Jakarta-Padang PP, dan Yogyakarta-Denpasar untuk rute domestik. 

Sementara untuk rute internasional, fokus diarahkan pada Jakarta-Jeddah PP, Jakarta-Madinah, Jakarta-Doha PP, Sydney-Denpasar, dan Denpasar-Narita PP.

Baca Juga: Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket 18% Saat Lebaran, Catat Tanggalnya!

Selaras dengan program pemerintah dalam memastikan harga tiket penerbangan tetap terjangkau, Garuda Indonesia Group turut mendukung kebijakan penurunan harga tiket domestik pada periode puncak musim Lebaran 1446 H/2025 M. Promo ini berlaku untuk pembelian mulai 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode perjalanan 24 Maret hingga 7 April 2025. Proyeksi rata-rata penurunan harga tiket sedikitnya 14%.

"Garuda Indonesia national flag carrier bersama anak usahanya, Citilink, berkomitmen untuk memastikan kesiapan operasional penerbangan, utamanya untuk mengoptimalkan aksesibilitas transportasi udara bagi masyarakat dapat tersedia secara optimal sepanjang momentum libur Idulfitri 2025 ini,” tutup Ade.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: