Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sekjen Partai Komunis Vietnam akan Berkunjung ke Indonesia

Sekjen Partai Komunis Vietnam akan Berkunjung ke Indonesia Kredit Foto: Unsplash/Matt W Newman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam, Y.M. To Lam akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 9 – 11 Maret 2025.

Selama kunjungannya, Sekjen To Lam akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas potensi kerja sama yang dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Viet Nam ke tingkat yang lebih tinggi.

Kunjungan ini pertama kali bagi To Lam sebagai Sekjen PKV dan sangat bermakna karena bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Viet Nam.

Dalam sistem tata negara Viet Nam, posisi Sekjen PKV adalah pemimpin politik tertinggi dari empat pilar pimpinan negara, yaitu Sekjen PKV, Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Senat.

Baca Juga: Ancaman Meluasnya Tarif, Adidas Khawatir Indonesia hingga Vietnam Jadi Sasaran Trump

Hubungan Indonesia dan Viet Nam telah mengalami perkembangan pesat selama tujuh dekade ini. Kokohnya kerja sama kedua negara juga tercermin dari disepakatinya kemitraan strategis pada hubungan bilateral di tahun 2013.

Menjadikan Viet Nam satu-satunya yang miliki tingkat kemitraan strategis dengan Indonesia di kawasan.

Fondasi hubungan yang kokoh dibentuk sejak persahabatan antara Presiden Soekarno dan Presiden Ho Chi Minh, yang sama-sama miliki visi menentang kolonialisme.

Di bidang perdagangan, nilai transaksi antara kedua negara meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir, mencapai 16.7 miliar dollar AS pada 2024. Kedua negara miliki target mencapai nilai perdagangan sebesar 18 miliar dollar AS pada 2028.

Dalam hal investasi, Indonesia miliki 123 proyek investasi di Viet Nam, dengan total nilai lebih dari 680 juta dollar AS, sehingga menempatkan Indonesia pada peringkat ke 29 dari 143 negara yang berinvestasi di Viet Nam.

Sedangkan investasi Viet Nam di Indonesia juga meningkat, dengan pendirian mobil Listrik VinFast senilai 1.2 miliar dollar AS pada Juli 2024.

Kedua negara juga miliki visi yang sama yaitu menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045, saat Indonesia dan Viet Nam merayakan 100 tahun kemerdekaannya.

Dengan kunjungan Sekjen To Lam, rencana akan disepakati berbagai kerja sama yang inovatif untuk sama-sama mencapai visi tersebut dengan meningkatkan kerja sama yang fokus pada bidang food security (pertanian dan perikanan), digital, renewable energy dan high tech industry.

Selain bertemu Presiden RI, Sekjen To Lam juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan ketua MPR, DPR dan DPD, serta melakukan pertemuan bisnis dengan para pengusaha dari kedua belah pihak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: