Kredit Foto: Romus Panca
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi (KPwBI) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Kepulauan Riau Ramadan Fair (KURMA) untuk memperkuat ekosistem perekonomian syariah di momentum Ramadan dengan target transaksi Rp2 miliar.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Rony Widijarto P mengatakan, beragam kegiatan untuk mendorong perekonomian syariah (EKSyar) tumbuh dan berkembang. Seperti penguatan ekosisitem produk halal, penguatan keuangan syariah, Penguatan Literasi, Inklusi, dan Halal Lifestyle.
"BI Kepri akan melakukan serangkaian program kerja guna mendorong hal ini. Salah satunya menggelar event Eksyar Bank Indonesia Kepri Tahun 2025," katanya, dua hari lalu.
Dalam program ini, nantinya akan dikemas dengan ekosistem halal food melalui pembentukan Halal Center. modest fashion yang kreatif dan berkelanjutan, edukasi dan literasi produk halal, seminar Ekonomi serta keuangan syariah. Gerakan sadar Wakaf juga digalakan, Business Matching pembiayaan syariah hingga bazar produk Halal.
"KURMA kali ini akan digelar pada 10-16 Maret di Tanjungpinang dan 17 hingga 23 Maret akan digelar di Batam. Puncaknya event Road to Fesyar Sumatera 2025," terangnya, dalam keterangan, Sabtu (8/3/25).
Dengan adanya pagelaran ini, BI Kepri berambisi dapat terus mendorong pertumbuhan industri legal di wilayah Kepulauan Riau dan memperkuat ekosistem perekonomian syariah di momentum Ramadan.
Baca Juga: Kilang Minyak Berkapasitas 500 Ribu Barel akan Dibangun di Batam
Dalam pagelaran itu, Rony menargetkan, transaksi keuangan dari produk yang dipasarkan dalam momen ini mencapai Rp2 Miliar. Meningkat 100 persen dibandingkan momen yang sama di tahun 2024 lalu.
"Target transaksi kita dalam Kurma 2025 ini, sekitar Rp2 miliar. Atau naik 100 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya di angka Rp1 miliar," tegasnya.
Program KURMA 2025 menjadi bagian dari rangkaian Road to Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Sumatera 2025 yang bakal menjadi puncak perlombaan secara regional. Selain itu, pagelaran tersebut juga bakal menghadirkan produk-produk halal dan legal unggulan, termasuk makanan, kosmetik halal, serta kain unik Melayu.
Tercatat Kepri menjadi provinsi dengan Halal Center terbanyak di Sumatra dan telah membantu sertifikasi legal lebih dari 10.000 produk UMKM. Pada KURMA 2025, BI Kepri bakal kembali menggelar program business matching dan fasilitasi pembiayaan bagi pelaku usaha.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Romus Panca
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement