
Chery berambisi menjadi brand kendaraan hybrid nomor satu di dunia, caranya dengan dukungan jaringan riset dan pengembangan (R&D) global yang terdiri dari delapan pusat R&D di Eropa, Asia, dan Amerika, lebih dari 300 laboratorium, serta lebih dari 30.000 tenaga ahli R&D.
Chairman Chery Group, Yin Tongyue, dalam Chery Tech Day pada 2024 lalu menegaskan bahwa inovasi adalah esensi dan fondasi mutlak bagi Chery.
"Chery secara aktif memposisikan industri otomotif China sebagai kekuatan global yang disegani," kata Tong.
Chery juga mengklaim telah mengajukan lebih dari 29.000 paten, termasuk lebih dari 2.000 paten teknologi mesin.
Salah satu hasil utama dari upaya ini adalah teknologi Chery Super Hybrid (CSH), Chery juga punya signature tersendiri tentang mesin hybrid dengan tiga komponen inti, yakni Mesin Hybrid Generasi Kelima, DHT Super Electric Hybrid, serta Baterai Berkinerja Tinggi.
Lebih dari sekadar menghadirkan efisiensi bahan bakar, mesin hybrid generasi kelima Chery lantas menetapkan tolok ukur baru dengan efisiensi termal mencapai 44,5%, melampaui standar industri otomotif saat ini.
Transmisi DHT Super Electric Hybrid Tanpa Stepless, mentransformasikan tenaga dengan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 4,26 detik.
Chery juga menjalin aliansi strategis bersama institusi riset global terkemuka, universitas ternama, dan konglomerasi korporasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement