Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian ESDM Buka Posko Nasional Jelang Idulfitri, Pastikan Pasokan Energi Aman

Kementerian ESDM Buka Posko Nasional Jelang Idulfitri, Pastikan Pasokan Energi Aman Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi membuka Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025. Posko ini akan bertugas selama 26 hari sejak 17 Maret 2025 hingga 11 April 2025. 

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menerangkan peran posko Idul Fitri sangat krusial dalam memastikan kelancaran pasokan energi nasional, terutama dalam mendukung arus mudik dan lebaran lebaran yang melibatkan mobilitas jutaan masyarakat.

"Posko ini bukan hanya sekedar pusat pengendalian tapi juga wujud nyata dari komitmen Pemerintah dalam menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat selama hari raya Idul Fitri," ucap Yuliot, saat membuka posko di kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Jakarta, Senin (17/03/2025). 

Baca Juga: Kepala BPH Migas Sebut Komsumsi Pertalite dan Pertamax Meningkat Di Atas 11% saat Idul Fitri

Sementara itu, Kepala BPH Migas Erika Retnowati menjelaskan secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman, baik gasolin, gasoil, kerosin maupun avtur dengan ketahanan stok dijaga pada kisaran rata-rata 19 sampai 21 hari.

"Selama periode Posko Hari Ramadan dan ldul Fitri 2025 BPH Migas dan Pertamina menyiapkan 125 terminal BBM, 7746 SPBU, dan 70 DPPU. Serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand yang tinggi," jelasnya.

Untuk Stok LPG nasional pada kisaran 11 hingga 13 hari. Angka tersebut terbilang aman berikut dengan pengawalan dari 40 terminal LPG, 731 SPBE dan 6.517 agen LPG

"Pada Lebaran 1446 Hijriah sistem tenaga listrikan nasional dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok sebesar 53.977 MW dan beban puncak sebesar 33.517 MW. Sehingga cadangan daya masih tersedia sebesar 20.460 MW atau 61,05%," tutup Erika.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: