Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rampungkan Divestasi PLTU MCL, TBS Berhasil Akuisisi Sembcorp Sepenuhnya

Rampungkan Divestasi PLTU MCL, TBS Berhasil Akuisisi Sembcorp Sepenuhnya Kredit Foto: TBS
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) resmi menyelesaikan divestasi seluruh kepemilikannya di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL), perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Presiden Direktur TBS, Dicky Yordan, menyatakan bahwa divestasi ini menjadi langkah strategis untuk merampungkan akuisisi Sembcorp Environment Pte. Ltd (SembEnviro), perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang pengelolaan limbah dan solusi lingkungan.

Baca Juga: Rampungkan Pembiayaan US$23 Juta, TBS Targetkan PLTS Terapung Batam Beroperasi Tahun Ini

"Aksi korporasi ini mencerminkan komitmen nyata TBS dalam menjalankan transformasi bisnis menuju keberlanjutan. Kami percaya bahwa masa depan bisnis TBS harus berjalan seiring dengan upaya dekarbonisasi dan praktik bisnis yang berkelanjutan. Kedua aksi korporasi penting yang dirampungkan baru-baru ini semakin mendekatkan kami pada visi tersebut," ujar Dicky dalam keterangan resminya, Selasa (18/3/2025).

Melalui divestasi MCL, TBS berhasil mengurangi eksposur terhadap aset energi berbasis fosil secara signifikan, sekaligus mempercepat upaya dekarbonisasi menuju netralitas karbon. Langkah ini diperkirakan akan mengurangi lebih dari 750 ribu ton CO₂ equivalent per tahun, atau lebih dari 45% total emisi karbon TBS pada 2024.

Baca Juga: TBS Energy Sukses Operasikan Full PLTMH Sumber Jaya Lampung

Sementara itu, akuisisi SembEnviro memperkuat posisi TBS dalam bisnis ekonomi sirkular dan pengelolaan limbahdi Asia Tenggara. Aksi ini melengkapi akuisisi sebelumnya terhadap Asia Medical Enviro Services Pte. Ltd. (AMES) di Singapura dan ARAH Environmental Group di Indonesia pada 2023.

Strategi ini diyakini akan meningkatkan daya tarik TBS di kalangan investor, terutama mereka yang mengutamakan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam keputusan investasinya. Dengan demikian, TBS semakin resilien dan relevan dalam menghadapi tantangan ekonomi global di mana keberlanjutan menjadi prioritas utama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: