Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Etawalin: Kombinasi Manfaat Susu Kambing dan Herbal Bantu Jaga Kesehatan Sendi dan Tulang

Etawalin: Kombinasi Manfaat Susu Kambing dan Herbal Bantu Jaga Kesehatan Sendi dan Tulang Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kesehatan sendi dan tulang menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat urban saat ini. Kebutuhan akan nutrisi yang menunjang kesehatan sendi dan tulang pun semakin mudah didapatkan dengan rutin mengonsumi susu kambing, terlebih lagi jika dikombinasikan dengan berbagai herbal.

Menyadari hal tersebut, brand susu kambing herbal, Etawalin, terus berupaya menghadirkan produk kombinasi susu kambing dan bahan-bahan herbal berkualitas tinggi seperti jahe, temulawak, kayu Manis, sereh, dan daun salam. Kombinasi tersebut memberi manfaat untuk untuk meredakan nyeri sendi, pegal linu, asam urat, kebas kesemutan dan masalah peradangan lainnya.

Dokter Herbal dan Pengurus PDPTJI, dr. Nadia Bunga, M.Si., mengungkapkan bahwa kebaikan susu kambing didapat melalui kandungan whey protein yang baik untuk membentuk masa otot, sumber vitamin D dan E yang baik, serta kandungan protein CSN1S2 dapat meningkatkan struktur kolagen dan fosfor tulang.

"Susu kambing juga mengandung asam lemak trigliserida medium dengan globul kecil yang membuat susu kambing lebih cepat diubah menjadi energi," ungkapnya di Jakarta, Rabu, 19 Maret 2025.

Kandungan protein CSN1S2 dalam susu kambing terbukti efektif dalam memperbaiki struktur kolagen dan mengurangi kerusakan pada trabekular femur. Selain itu, proporsi yang seimbang antara asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan ganda (PUFA), ditambah dengan globul lemak yang lebih mudah dikonversi menjadi energi, menjadi Susu Kambing sebagai pangan fungsional yang mendukung metabolisme tubuh.

Baca Juga: Gigihnya Jonathan Sudharta Membangun Halodoc, dari Sales Obat hingga Dirikan Startup Layanan Kesehatan Populer Indonesia

Ia menambahkan, perpaduan bahan herbal dan susu kambing juga menyempurnakan manfaat kesehatan karena kandungan alam dari jahe yang bermanfaat sebagai anti inflamasi dan menurunkan tingkat peradangan pada penderita sendi.

Kemudian, temulawak dapat menghambat degradasi tulang, kayu Manis sebagai antioksidan yang mengurangi kerusakan oksidatif pada jaringan sendi, sereh dapat membantu meredakan ketegangan pada otot, dan daun salam membantu menjaga kesehatan ligamen.

Ia menyarankan untuk rutin mengonsumsi susu kambing herbal 2x2 sendok makan setiap hari untuk menjaga stamina, terutama di bulan Ramadan. Guna mengembalikan energi yang hilang setelah seharian beraktivitas serta untuk mengatasi nyeri sendi dan otot, susu kambing herbal dapat dikonsumsi setelah tarawih atau 1 jam sebelum tidur, serta saat 30 menit sebelum imsak untuk membantu memenuhi kebutuhan kalori dan nutrisi yg dibutuhkan selama berpuasa.

"Tips lain supaya lebih kuat dan sehat saat berpuasa, kita bisa melakukan olahraga ringan yang dapat meningkatkan penyerapan nutrisi Susu Kambing herbal di dalam tubuh dan hindari konsumsi makanan tinggi lemak dan gula supaya badan tidak lemas dan manfaat Susu Kambing herbal bisa kita dapatkan lebih optimal," tambahnya.

PLT Direktur Utama PT Etos Kreatif Indonesia, Iwan Sunaryoso, mengungkapkan bahwa sebagai pionir dalam inovasi susu kambing herbal, Etawalin berkomitmen menghadirkan produk herbal yang memberikan manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat. Dengan menjalin kemitraan strategis bersama Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Etawalin berupaya memastikan setiap produk hadir berdasarkan riset dan standar kesehatan yang tinggi.

"Melalui Etawalin, kami ingin membantu masyarakat untuk menjalani hidup terbaiknya dengan pendekatan preventif berbasis keilmuan. Hadirnya varian baru yaitu Etawalin Delicate rendah gula juga menjawab dari kebutuhan konsumen kami," ungkap Iwan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: