Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tips Mudik, Mobil Berhenti dan Terparkir dengan AC Menyala Jangan Lebih dari 3 Menit

Tips Mudik, Mobil Berhenti dan Terparkir dengan AC Menyala Jangan Lebih dari 3 Menit Kredit Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu memberikan beberapa kiat penting bagi masyarakat yang hendak melakukan kegiatan mudik selama musim libur Lebaran 2025.

Kondisi jalan yang padat saat puncak mudik Lebaran, membuat para pengendara dituntut untuk bisa mengatur konsumsi bahan bakar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mogok karena kehabisan bahan bakar.

“Untuk menghemat bahan bakar saat mudik dengan mobil ICE, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan sudah melakukan servis rutin di bengkel resmi seperti penggantian oli dan filter udara serta pemeriksaan lengkap kaki-kaki dan rem,” kata Yannes Martinus Pasaribu dikutip dari Antara.

Tidak hanya melakukan perawatan kendaraan agar mendapatkan efisiensi bahan bakar yang baik selama perjalanan mudik, para pengendara juga disarankan untuk senantiasa tidak melakukan manuver yang terlalu hebat pada awal kaki menginjak gas.

"Hindari akselerasi dan pengereman mendadak, serta pertahankan kecepatan stabil antara 60-80 km/jam,” ujar dia.

Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan oleh para pengendara yang melaksanakan kegiatan mudik adalah, cermat dalam mematikan mobil. Hal ini bisa dilakukan ketika mobil terparkir dalam kondisi yang lama.

Penggunaan AC untuk mendinginkan suasana selama perjalan mudik juga perlu adanya pengaturan yang ketat.

Ketika mobil berhenti dan terparkir lebih dari tiga menit, disarankan untuk mematikan AC tersebut, kegiatan tersebut juga dapat membantu menghemat konsumsi BBM.

Langkah selanjutnya yang perlu diantisipasi oleh pengendara adalah, tidak menunda pengisian bahan bakar meski indikator yang terdapat pada mobil masih menunjukkan kondisi yang aman.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ketika para pemudik tidak menemukan SPBU di lokasi yang mereka tidak ketahui.

"Isi bahan bakar mobil kita saat indikator menunjukkan seperempat tangki untuk menghindari kehabisan di perjalanan, terutama di daerah dengan SPBU yang jarang, cari lokasi SPBU dengan googlemaps atau waze,” ucap dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: