Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Mandiri Tebar Dividen Tunai Rp 43,5 triliun

Bank Mandiri Tebar Dividen Tunai Rp 43,5 triliun Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (25/3) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp43,5 triliun, atau setara dengan Rp466,18 per saham.

Sepanjang 2024, Bank Mandiri mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,8 triliun, tumbuh 1,31% secara tahunan (yoy). Dengan keputusan pembagian dividen ini, rasio dividen Bank Mandiri mencapai 78% dari laba bersih.

Keputusan ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana Bank Mandiri membagikan 60% dari laba bersih konsolidasi tahun 2023 atau sebesar Rp 33,03 triliun sebagai dividen. Sementara itu, 40% dari laba bersih tahun lalu ditahan untuk penguatan modal dan pengembangan usaha.

Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) Rampungkan Penerbitan Surat Utang USD800 Juta, Dananya Buat Ini

Selain pembagian dividen, RUPST Bank Mandiri juga membahas delapan agenda utama. Pertama, persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2024, termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris serta laporan keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK). Dengan keputusan ini, Direksi dan Dewan Komisaris memperoleh pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) atas tindakan pengelolaan perseroan sepanjang tahun 2024.

Kedua, pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024. Ketiga, rapat juga menetapkan gaji, honorarium, fasilitas, tunjangan tahun buku 2025, serta tantiem atau insentif kinerja tahun buku 2024 untuk Direksi dan Dewan Komisaris, termasuk insentif jangka panjang periode 2025–2027.

Baca Juga: Nantikan Restu Investor, Bank Mandiri (BMRI) Bakal Buyback Saham Rp1,17 Triliun

Keempat, pemegang saham menetapkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasi perseroan dan laporan keuangan Program PUMK tahun buku 2025. Kelima, rapat menyetujui pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) Bank Mandiri.

Keenam, pemegang saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Ketujuh, Bank Mandiri juga mendapat persetujuan untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham dan pengalihan saham hasil buyback yang disimpan sebagai saham treasuri (treasury stock).

Terakhir, RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Dengan keputusan-keputusan strategis ini, Bank Mandiri berupaya memperkuat kinerja keuangan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta pemangku kepentingan.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: