- Home
- /
- Kabar Sawit
- /
- Agronomi
Indonesia Jajaki Kolaborasi dengan Pakistan untuk Genjot Budidaya Kelapa Sawit

Indonesia dan Pakistan sedang menjajaki peluang kerja sama strategis untuk mengembangkan budidaya kelapa sawit di Pakistan. Harapannya, langkah tersebut bisa membantu Pakistan dalam mengurangi ketergantungannya pada impor minyak nabati yang saat ini mencapai 92% dari kebutuhan domestik dan menelan biaya hingga US$5 miliar per tahun.
Sebagai penjajakan tersebut, delegasi Indonesia yang diwakili oleh Pejabat Konsul Jenderal Teguh Wiwiek dan Konsul Bidang Ekonomi Ahmad Syofyan melakukan kunjungan ke Universitas Pertanian Sindh (SAU) Tandojam.
Mereka meninjau Proyek Percontohan Kelapa Sawit SAU-DALDA di Latif Experimental Farm serta berdiskusi dengan Rektor SAU, Altaf Ali Siyal, dan sejumlah akademisi lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Siyal menjelaskan bahwa wilayah pesisir Pakistan, terutama di Sindh dan Balochistan, memiliki kondisi iklim yang sangat mendukung untuk budidaya kelapa sawit.
Bahkan, diperkirakan jika Pakistan mampu membudidayakan sekitar 60.000 hektare kelapa sawit, negara ini bisa menarik investasi sebesar US$30 juta dan secara signifikan mengurangi beban impornya.
Sedangkan Ahmad Sofyan juga menegaskan komitmen Indonesia yang akan selalu mendukung pengembangan sektor kelapa sawit di Pakistan.
Baca Juga: Duh! Penjualan Emiten Sawit Milik Crazy Rich Kalimantan Amblas 14,95% Sepanjang 2024
“Bentuk dukungan yang ditawarkan mencakup kemitraan dalam penelitian, pemberian beasiswa bagi mahasiswa Pakistan, program pertukaran, serta bantuan teknis,” jelas Sofyan dalam keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025).
Lebih lanjut, Indonesia juga membuka peluang bagi Pakistan untuk bergabung dalam Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC). Keanggotaan tersebut bertujuan membantu Pakistan dalam menyelaraskan regulasi industri sawitnya dengan standar global serta memperkuat posisinya di pasar minyak sawit internasional.
Baca Juga: Perkembangan Sawit di Provinsi Riau Penyebab Deforestasi? Itu Hoaks!
Baca Juga: Tak Hanya Minyak Nabati, Kelapa Sawit Juga Berperan Terhadap Penyediaan Pakan Ternak Global
Di sisi lain, kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat produksi minyak nabati dalam negeri Pakistan, mengurangi ketergantungan pada impor, sekaligus mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Pakistan di sektor agribisnis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement