- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Erajaya (ERAA) Catat Laba Bersih Rp1,03 Triliun di 2024, Penjualan Telepon Jadi Penopang

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat lonjakan laba bersih sepanjang 2024, mencapai Rp1,03 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 25% dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp826,04 miliar. Laba per saham pun turut mengalami peningkatan dari Rp52,34 menjadi Rp65,42.
Kinerja gemilang ini tidak lepas dari meningkatnya penjualan Perseroan. ERAA berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp65,27 triliun, naik 8,55% dari Rp60,13 triliun pada 2023.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Rabu (26/3), segmen telepon seluler dan tablet menjadi kontributor utama pendapatan Perseroan dengan raihan Rp98,16 triliun, disusul oleh penjualan aksesori dan produk lainnya yang menyumbang Rp13,20 triliun.
Sementara itu, pendapatan dari komputer dan peralatan elektronik lainnya menyumbang Rp4,16 triliun, serta penjualan produk operator tercatat sebesar Rp1,91 triliun. Setelah dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp52,17 triliun, pendapatan bersih tetap menunjukkan tren positif.
Seiring dengan peningkatan penjualan, beban pokok penjualan ERAA juga naik menjadi Rp58 triliun dari Rp53,69 triliun. Meski demikian, laba kotor masih mencatatkan pertumbuhan, naik menjadi Rp7,27 triliun dari Rp6,44 triliun secara tahunan.
Baca Juga: Erajaya Terjun ke Industri EV, XPENG dari China Siap Mengaspal!
Dari sisi neraca, total aset ERAA hingga akhir 2024 mencapai Rp21,77 triliun, naik dari Rp20,44 triliun pada tahun sebelumnya. Liabilitas Perseroan juga meningkat secara tahunan menjadi Rp12,71 triliun dari Rp12,31 triliun, dengan liabilitas jangka panjang sebesar Rp1,84 triliun dan jangka pendek Rp10,87 triliun.
Sementara itu, ekuitas Perseroan mengalami pertumbuhan, mencapai Rp9,05 triliun dari sebelumnya Rp8,13 triliun. Dengan pencapaian ini, ERAA terus membuktikan posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri ritel elektronik, didukung oleh strategi bisnis yang solid dan pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement