
Bursa Eropa mengalami koreksi yang cukup signifikan dalam perdagangan di Rabu (26/3). Pasar diliputi kekhawatiran soal kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Kamis (27/3), Indeks Stoxx 600 yang mencakup sejumlah saham dari beberapa indeks zona euro tercatat menurun 0,7% menjadi 548,73. Capaian ini menjadi penurunan keempat dalam lima sesi perdagangan terakhir.
Baca Juga: Sempat Terhenti, Krakatau Steel Bakal Fokus Lagi Garap Pasar Eropa
Analis Pasar Senior Hargreaves Lansdown, Susannah Streeter mengatakan bahwa pasar tengah diliputi kekhawatiran soal penerapan tarif dari Presiden AS, Donald Trump.
"Ada kekhawatiran tentang tarif yang akan datang dan dampaknya terhadap produsen serta eksportir Eropa. Namun, secara keseluruhan, sentimen terhadap Eropa mulai membaik, dan saya rasa ini bukanlah pembalikan tren yang signifikan," ujar Susannah Streeter.
Sentimen risiko global sempat membaik awal pekan ini menyusul adanya sinyal pelunakan soal tarif dari Trump. Namun hal tersebut kembali berubah setelah adanya pengumuman kebijakan tarif otomotif terhadap seluruh kendaraan yang berasal dari luar AS.
Bank Sentral Eropa (ECB) sendiri memberikan sinyal bahwa pihaknya akan merespons dinamika ekonomi global yang tengah terjadi dengan menerapkan kebijakan suku bunga yang pragmatis dan berbasis data.
Di Inggris, Menteri Keuangan Rachel Reeves mengurangi rencana peningkatan belanja pemerintah untuk menjaga target fiskal tetap terkendali. Namun, risiko ketidakpastian ekonomi global bisa meningkatkan kemungkinan kenaikan pajak tahun ini.
Investor obligasi juga menyambut baik rencana pinjaman yang lebih rendah dari perkiraan, dengan imbal hasil obligasi 30 tahun turun 6 basis poin menjadi 5,306% di Inggris.
Baca Juga: Kalah Lawan Mobil Listrik China, Penjualan Tesla Anjlok di Eropa
Penurunan ini juga didorong oleh data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan, yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Bank of England.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement