
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar melakukan pertemuan dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka di Wisma Mandiri 2, Jakarta pada Selasa (25/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wamenekraf Irene menyampaikan dukungan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) terhadap program Kementerian PKP agar masyarakat bisa memiliki hunian.
Baca Juga: Waskita Karya Kembali Gelar Mudik Bersama BUMN, Ratusan Pemudik Diberangkatkan Dari Jakarta
Dirinya bersama Menteri PKP dan Wamendukbangga saling mendukung Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendapat hunian layak termasuk bagi para pekerja informal.
Irene menyoroti para pejuang ekraf yang bisa memanfaatkan program dari Kemen PKP.
“Program ini sangat membantu masyarakat guna mendapat hunian terjangkau dan berkualitas. Prioritasnya tentu berdasarkan data-data para pejuang ekraf dan komunitas yang memenuhi kriteria dari Kementerian PKP. Kita akan lihat dan data kembali siapa saja yang bisa mendapat manfaat dari program ini,” kata Wamenekraf, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Kamis (27/3).
Dukungan bersama ditujukan terhadap Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang diprioritaskan Kemen PKP sehingga para pekerja ekraf dapat alokasi bantuan rumah subsidi.
Wamenekraf Irene juga menambahkan program ini bisa berperan menggeliatkan kembali perekonomian apalagi sinergi antarkementerian ini bisa memperkuat jaminan sosial akan perumahan bagi para pejuang ekraf.
“Ekonomi kreatif itu terdiri dari 17 subsektor, melalui program yang akan dijalankan Kementerian PKP, kita bisa lakukan konsolidasi data terhadap ekosistem ekonomi kreatif yang sudah terbentuk untuk persiapan Kementerian PKP ke depan, termasuk bagi para pegawai, pejuang ekraf, dan komunitas asalkan sesuai syarat,” kata Wamenekraf Irene.
“Kita lihat lagi income atau berapa gajinya. Bahkan, bagi yang tidak punya slip gaji juga bisa memanfaatkan rumah subsidi sehingga mereka bisa punya hunian layak yang berkualitas,” imbuh Wamenekraf Irene yang didampingi Direktur Fasilitasi Infrastruktur Kemenekraf Fahmy Akmal.
Sementara itu Menteri PKP Maruarar Sirat memaparkan kerja samanya dengan para pengembang perumahan yang berkualitas dan bertanggung jawab serta lembaga keuangan seperti bank sebagai penyalur KPR subsidi. Harapannya hal itu bisa memfasilitasi masyarakat yang tanpa slip gaji seperti pedagang kuliner sekalipun bisa ikut program perumahan subsidi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement