- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
MNC Kapital (BCAP) Cetak Laba Bersih Rp126,04 Miliar, Meningkat Tajam 62,5%
Kredit Foto: Ist
PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) menutup tahun 2024 dengan pertumbuhan kinerja yang impresif. Perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,6% year-on-year (yoy), mencapai Rp3,33 triliun.
Angka tersebut naik dari Rp2,95 triliun pada tahun sebelumnya. Adapun lonjakan ini didorong oleh pendapatan bunga dan dividen yang menyumbang 58,8% dari total pendapatan, setara dengan Rp1,96 triliun atau meningkat 4,4% yoy.
Kontribusi terbesar lainnya berasal dari pendapatan premi bersih, yang melonjak drastis hingga 125,9% dari Rp348,85 miliar pada 2023 menjadi Rp788,00 miliar di 2024, berkontribusi sebesar 23,7%.
Baca Juga: MNC Digital (MSIN) Catat Pertumbuhan Signifikan di 2024, Ini Penopangnya
Sementara itu, pendapatan lainnya berasal dari sektor digital Rp305,58 miliar, pasar modal Rp209,22 miliar, pembiayaan keuangan syariah Rp34,66 miliar, dan operasional lainnya Rp31,96 miliar.
Solidnya pertumbuhan pendapatan juga mendorong laba bersih BCAP meningkat tajam sebesar 62,5% yoy, mencapai Rp126,04 miliar, dibandingkan Rp77,59 miliar pada 2023. Dengan pencapaian ini, marjin laba bersih ikut meningkat menjadi 3,79%, dari sebelumnya 2,63% di tahun sebelumnya.
Dari sisi total aset, BCAP mencatat Rp29,46 triliun per 31 Desember 2024, meningkat dari Rp25,86 triliun di tahun sebelumnya. Liabilitas konsolidasi juga bertambah menjadi Rp22,28 triliun, sementara ekuitas konsolidasi naik menjadi Rp7,17 triliun dari Rp7,00 triliun pada akhir 2023.
Kontributor utama pendapatan BCAP masih dipegang oleh MNC Bank, yang menyumbang 45,3% dari total pendapatan konsolidasi. Diikuti oleh MNC Life (20,7%), MNC Insurance (9,5%), MNC Finance (7,8%), MNC Sekuritas (7,7%), MNC Leasing (5,1%), serta unit bisnis lainnya seperti MNC Teknologi Nusantara, FM Digital Solution, dan MNC Asset Management.
Pada 2024, BCAP juga mengukuhkan posisinya dengan memperoleh peringkat “idBBB+“ dengan outlook STABIL dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Peringkat ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial jangka panjang, didukung oleh struktur keuangan yang kuat serta prospek bisnis yang berkelanjutan.
Dalam memperluas jangkauan bisnisnya, BCAP menjalin kemitraan strategis dengan bank bjb (PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk). Pada Agustus 2024, kedua pihak menandatangani Nota Kesepahaman terkait pemanfaatan produk dan layanan perbankan, serta mengadakan workshop di bidang pembayaran digital, perbankan, dan asuransi.
Didukung oleh inovasi teknologi terkini, BCAP berkomitmen untuk terus membangun ekosistem keuangan digital yang terintegrasi dengan fokus pada tiga pilar utama: perbankan, pasar modal, dan asuransi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement