Bersaing dengan Amazon, Pendiri OnlyFans Berkoalisi dengan Yayasan Kripto untuk Beli TikTok!

Tim Stokely, pendiri platform OnlyFans, kini mengejutkan dunia bisnis dengan rencana terbarunya. Melalui perusahaan barunya, Zoop, ia bekerja sama dengan Hbar Foundation—yayasan di balik jaringan kripto Hedera—untuk mengajukan penawaran akuisisi TikTok.
Pengajuan resmi telah disampaikan ke Gedung Putih pekan ini. Jika berhasil, ini akan menjadi salah satu akuisisi terbesar di dunia digital.
Berbeda dengan OnlyFans yang dikenal dengan konten eksplisit, Zoop mengusung konsep ramah keluarga dan berfokus pada pembagian pendapatan untuk kreator.
Baca Juga: Syarat Trump Kurangi Aturan Tarif untuk China: Beijing Lepaskan TikTok
"Kami tidak sekadar ingin mengambil alih TikTok, tapi menciptakan ekosistem baru di mana kreator dan pengguna sama-sama diuntungkan," kata RJ Phillips, salah satu pendiri Zoop, mengutip Reuters.
Phillips mengaku telah mengumpulkan konsorsium investor, meski enggan membocorkan detail nilai penawaran.
Bersamaan dengan itu, raksasa e-commerce Amazon juga dikabarkan mengajukan penawaran mendadak untuk membeli TikTok, seperti dilaporkan The New York Times.
TikTok di Ujung Tanduk
Pemerintah AS memberikan ultimatum kepada ByteDance, perusahaan induk TikTok asal China, untuk menjual aplikasi tersebut sebelum 5 April. Jika tidak, TikTok terancam diblokir di AS dengan alasan keamanan nasional.
Keputusan ini berangkat dari kekhawatiran bahwa data pengguna AS bisa disalahgunakan oleh pemerintah China. Namun, banyak pihak menilai langkah ini berlebihan dan melanggar kebebasan berekspresi.
Baca Juga: Amerika Serikat Dikabarkan Siapkan Kesepakatan Akuisisi TikTok di 5 April 2025
Presiden Donald Trump sempat menunda eksekusi pemblokiran untuk memberi waktu negosiasi. Ia bahkan membuka peluang perpanjangan tenggat jika diperlukan.
Selain Zoop dan Amazon, sejumlah investor besar juga dikabarkan tertarik mengambil alih TikTok. Proses penjualan ini dipantau ketat oleh Wakil Presiden AS JD Vance, yang bertindak sebagai penengah.
Sebelumnya, Trump mengaku telah berkomunikasi dengan empat kelompok berbeda yang berminat membeli TikTok. Namun, ia tidak merinci siapa saja mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement