Kredit Foto: Cloudera
Indonesia mengapresiasi proposal awal tinjauan G20@20 dan menekankan pentingnya reformasi nyata yang memperkuat prinsip inklusivitas, konsensus, dan kesetaraan.
Pasalnya, G20 harus tetap relevan sebagai forum ekonomi global di tengah dinamika geopolitik, sehingga Indonesia mendorong seluruh anggota terlibat aktif demi menjaga relevansi dan efektivitas forum ini.
Pertemuan Sherpa ke-2 ini menjadi tonggak penting menuju KTT G20 Afrika Selatan pada November 2025 mendatang, dan menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mengatasi tantangan global dengan semangat kolaborasi dan solidaritas.
“Dengan bergerak maju secara kolektif, kita membuktikan bahwa kekuatan G20 terletak pada persatuan sekaligus keberagamannya,” ucap Deputi Edi.
Menutup pertemuan, Sherpa Afrika Selatan juga menekankan bahwa tahun ini merupakan momentum penting bagi Anggota G20 untuk menyampaikan langkah konkret dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Hal ini tak hanya akan mengirimkan sinyal kepercayaan kepada komunitas global, tetapi juga membantu mengurangi ketidakpastian yang melingkupi ekonomi dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement