
Bursa Asia masih bergejolak dengan mayoritas mengalami pelemahan yang cukup signifikan dalam perdagangan di Rabu (9/4). Pasar masih menimbang perang dagang yang terjadi antara China dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Kamis (10/4), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Hanya Bursa China yang mencatatkan kenaikan dalam sesi kali ini:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 0,68% ke 20.264,49.
- CSI 300 (China): Naik 0,99% ke 3.686,79.
- Shanghai Composite (China): Naik 1,31% ke 3.186,81.
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 3,93% ke 31.714,03.
- Topix (Jepang): Turun 3,40% ke 2.349,33.
- Kospi (Korea Selatan): Turun 1,74% ke 2.293,70.
- Kosdaq (Korea Selatan): Turun 2,29% ke 643,39.
Dari China, Perdana Menteri China Li Qiang menyatakan bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan makroekonomi yang lebih proaktif dan menggulirkannya secara tepat waktu guna menstabilkan perekonomian yang tertekan akibat tarif perdagangan dari AS.
Li menegaskan bahwa kuartal kedua tahun ini menjadi sangat krusial bagi stabilisasi ekonomi nasional.
“(Kita harus) merespons ketidakpastian lingkungan eksternal dengan kebijakan yang kuat dan efektif,” katanya.
Sementara dari Jepang, Menteri Keuangan Jepang, Katsunobu Kato menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dalam menjaga stabilitas pasar keuangan global dengan negara-negara G7 dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Kato juga menyuarakan kekhawatirannya atas serangkaian tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Adapun dari Korea Selatan, Bank Sentral Korea Selatan (BoK) diperkirakan akan mempercepat atau memperdalam pemangkasan suku bunga acuannya tahun ini, seiring meningkatnya risiko resesi yang dipicu oleh perang dagang dengan AS.
Baca Juga: Pemegang Saham Siap-siap, Sigma Energy (SICO) Bakal Tebar Dividen Final
Bank of Korea sendiri diperkirakan akan memangkas suku bunga dua kali masing-masing sebesar 25 basis poin, pada kuartal kedua dan ketiga dari 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement