
Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) PT Aneka Petroindo Raya (BP AKR) pada masa Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah tercatat menurun, namun tidak sedalam periode Lebaran tahun lalu yang sempat anjlok hingga 30%.
“Sampai saat ini sih aman, ya. Artinya memang tidak ada penurunan yang signifikan dibandingkan tahun lalu,”ujar CEO BP AKR, Vanda Laura, saat ditemui usai acara sektor energi di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun, BP AKR Siap Evaluasi Harga BBM
Pada Lebaran tahun lalu, konsumsi BBM BP AKR turun drastis seiring rendahnya mobilitas di wilayah Jabodetabek saat masyarakat melakukan mudik. Namun, tahun ini penurunan permintaan dinilai lebih ringan.
“Penurunan sendiri pun tidak sampai 30% seperti tahun lalu. Jadi, secara stok kami aman. Dari sisi penjualan pun masih cukup stabil untuk musim seperti ini,” jelas Vanda.
Menurutnya, tren penurunan konsumsi BBM saat Lebaran lazim terjadi di kota-kota besar, seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur—yang merupakan wilayah dengan jumlah SPBU BP terbanyak. Aktivitas mudik menyebabkan permintaan BBM di kota-kota tersebut menurun.
Baca Juga: Usai Lebaran, Harga BBM Bergerak! Ini Rinciannya di SPBU Pertamina hingga Shell
“Memang kecenderungannya orang keluar kota kalau Lebaran. Kebetulan kami punya SPBU terbanyak di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Barat,” tambahnya.
Vanda juga menduga penurunan konsumsi yang lebih ringan kali ini dipengaruhi oleh menurunnya jumlah pemudik.
“Kami masih mencari tahu pastinya kenapa. Tapi kalau saya baca-baca berita, mungkin karena jumlah pemudik juga tidak sebanyak tahun lalu,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement