Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ASDP Layani 5,8 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025, Penyeberangan Naik 10,5%

ASDP Layani 5,8 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025, Penyeberangan Naik 10,5% Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sukses mencatatkan kinerja positif selama penyelenggaraan Angkutan Lebaran (Angleb) 2025. Layanan penyeberangan di 15 lintasan utama berlangsung lancar dan minim gangguan operasional, dengan total 245 kapal beroperasi—naik 3,81% dibanding tahun lalu—dan melayani 5,82 juta penumpang serta 1,30 juta unit kendaraan.

Selama arus mudik 21–31 Maret dan arus balik 2–11 April 2025, ASDP mencatatkan 21.973 trip penyeberangan, naik 4,2% dibanding 2024. Kenaikan penumpang mencapai 10,5%, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi laut semakin tinggi. Penurunan tipis jumlah kendaraan sebesar 2% mencerminkan efektivitas pengaturan lalu lintas dan diversifikasi moda transportasi.

Lintasan Merak–Bakauheni serta Ketapang–Gilimanuk masih menjadi favorit. Pergerakan kendaraan di Merak–Bakauheni dan lintasan alternatif tercatat 225.400 unit saat mudik dan 238.566 unit saat balik. Sementara arus kendaraan dari Sumatera ke Jawa saat arus balik bahkan lebih tinggi dibanding mudik, menunjukkan mobilitas pasca-Lebaran yang meningkat, termasuk perjalanan non-mudik.

Baca Juga: ASDP Berhasil Reduksi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat Reverse Vending Machine

Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengapresiasi sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung kelancaran layanan. “ASDP memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa. Posko operasi berjalan efektif dengan pemantauan 24 jam, sistem evaluasi harian, serta monitoring real time,” jelasnya.

Baca Juga: ASDP Buka Dua Dermaga Khusus Pengendara Motor di Pelabuhan Bakauheni untuk Arus Balik

Keberhasilan ini turut didukung sistem tiket daring Ferizy yang membantu distribusi kendaraan dan mengurai antrean di pelabuhan. Heru menegaskan, digitalisasi akan terus diperkuat demi meningkatkan efisiensi layanan.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut moda penyeberangan memberi kontribusi signifikan terhadap total 27,5 juta penumpang angkutan Lebaran 2025. Ia juga mencatat penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 34,31% menjadi 4.640 kejadian, berkat penerapan kebijakan terpadu seperti rekayasa lalu lintas dan mudik gratis.

ASDP juga memperkenalkan program “Semarak” (Serunya Mudik Bareng Anak) di empat pelabuhan utama. Ruang bermain, aktivitas edukatif, hingga dongeng interaktif dihadirkan untuk membuat mudik lebih ramah anak dan menyenangkan.

Setelah berakhirnya Posko Terpadu, ASDP menyatakan siap mengevaluasi proses dan menyempurnakan sistem layanan ke depan, dengan fokus pada transformasi digital, peningkatan kapasitas pelabuhan, dan optimalisasi layanan pengguna jasa sebagai bagian dari kontribusi untuk konektivitas nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: