- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Perkuat Ketahanan Energi, PGAS Rampungkan Distribusi LNG ke FSRU Lampung

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, terus berupaya memperkuat ketahanan energi nasional dengan mengoptimalkan infrastruktur Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung.
Langkah strategis ini bertujuan untuk memastikan pasokan gas bumi yang andal, fleksibel, dan berkelanjutan, guna mendukung pertumbuhan industri serta memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pada 13–14 April 2025, melalui anak usaha PT PGN LNG Indonesia (PLI), PGN sukses melaksanakan proses ship-to-ship (STS) transfer LNG dari Terminal LNG Bontang ke FSRU Lampung.
Baca Juga: Kontrak Gas Batal, PGAS Kehilangan Pasokan Strategis di Tengah Kelangkaan
FSRU Lampung memainkan peran penting sebagai simpul distribusi gas hasil regasifikasi LNG yang terhubung langsung ke jaringan pipa transmisi South Sumatera – West Java (SSWJ). Fasilitas ini semakin memperkokoh peran PGN dalam menjaga pasokan gas bumi yang efisien dan berkelanjutan.
LNG (Liquefied Natural Gas) adalah gas alam yang dicairkan pada suhu sangat rendah untuk memudahkan pengangkutan melalui kapal. Setelah LNG sampai di FSRU Lampung, gas ini akan dikembalikan ke bentuk gas melalui proses regasifikasi sebelum disalurkan melalui jaringan pipa ke pelanggan di berbagai segmen.
Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, mengungkapkan, "PGN mengembangkan infrastruktur pipa dan non-pipa secara terintegrasi guna memastikan keandalan pasokan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan. FSRU Lampung menjadi bukti kesiapan PGN dalam menghadapi dinamika pasokan dan mendukung transisi energi di Indonesia."
Sejak dioperasikan secara komersial pada Mei 2024, FSRU Lampung terus menunjukkan peningkatan signifikan. Hingga Maret 2025, volume penyaluran rata-rata mencapai 175,37 BBTUD, dengan utilisasi yang semakin tinggi, terutama seiring bertambahnya jumlah pelanggan industri dan retail.
Baca Juga: Naik 22,05 Persen, Perusahaan Gas Negara (PGAS) Cetak Laba Bersih US$339,42 Juta di 2024
Fajriyah menambahkan, "Optimalisasi FSRU Lampung juga menjadi bagian dari langkah strategis PGN dalam memperkuat portofolio bisnis LNG. Ke depan, PGN akan terus mendorong efisiensi, fleksibilitas pasokan, serta ekspansi pemanfaatan gas bumi di berbagai wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa."
Sebagai bagian dari upaya transisi energi yang lebih bersih, pemanfaatan LNG ini memungkinkan PGN untuk menjawab kebutuhan energi yang lebih ramah lingkungan dan kompetitif. Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan juga diperkuat untuk memastikan kelancaran operasional dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"PGN berkomitmen menjaga kesinambungan pasokan gas sebagai bagian dari kontribusi terhadap ketahanan energi nasional. Langkah ini sekaligus mendukung target dekarbonisasi dan penguatan daya saing industri dalam negeri," pungkas Fajriyah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement