Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

HUMI Siap Tambah Amunisi Bisnis Lewat Pengelolaan Kapal, Potensi Cuan Miliaran!

HUMI Siap Tambah Amunisi Bisnis Lewat Pengelolaan Kapal, Potensi Cuan Miliaran! Kredit Foto: HUMI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) berencana menambah kegiatan usaha baru. Saat ini, kegiatan usaha utama yang dijalankan oleh Perseroan adalah bergerak dalam bidang usaha jasa kepelabuhan dan maritim serta distribusi energi dan infrastruktur di Indonesia.

Penambahan kegiatan usaha baru tersebut adalah KBLI 52225 yaitu aktivitas pengelolaan kapal yang ketentuannya telah disesuaikan dengan Peraturan Perundang-undangan yang mengatur mengenai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2020).

Dengan penambahan bidang usaha KBLI 52225,diharapkan Perseroan dapat memperkuat integrasi dan efisiensi fokus antara kegiatan usaha utama Perseroan yaitu jasa angkutan laut dengan kegiatan usaha penunjang Perseroan dalam mengelola kapal milik grup Perseroan.

Baca Juga: Naik 10,59 Persen, Emiten Tommy Soeharto (HUMI) Cetak Laba Bersih USD11,51 Juta pada 2024

"Atas penambahan kegiatan usaha baru, terdapat peningkatan pendapatan yang akan diperoleh dari kegiatan usaha pengelolaan kapal yaitu sebesar Rp5,33 miliar untuk perolehan pada semester kedua tahun 2025," ujar manajemen, dikutip dari keterbukaan informasi pada Rabu (16/4). 

Tak berhenti di situ, HUMI menargetkan tambahan pendapatan mencapai Rp10,67 miliar per tahun untuk periode 2026–2029. Secara bertahap, kontribusi laba bersih dari lini usaha baru ini juga menjanjikan.

Diproyeksikan, HUMI akan mengantongi laba tambahan sebesar Rp1,83 miliar pada 2025. Laba ini akan terus berlanjut dengan Rp1,67 miliar di 2026, Rp1,47 miliar di 2027, Rp1,27 miliar di 2028, dan Rp1,05 miliar di 2029. Total aset Perseroan pun diperkirakan melonjak sebesar Rp19,36 miliar pada akhir periode proyeksi.

Baca Juga: Gaungkan Keberlanjutan Bisnis, HUMI Siapkan ESG Roadmap 2025-2029

Manajemen menyatakan bahwa HUMI telah melewati kajian komprehensif, mencakup aspek kelayakan pasar, teknis, pola bisnis, model manajemen, hingga keuangan. “Berdasarkan hasil kajian dan analisa yang telah dilakukan terhadap seluruh aspek yang terkait dalam rangka menentukan kelayakan usaha, penilai berpendapat bahwa rencana transaksi berupa penambahan KBLI yang akan dilakukan oleh Perseroan adalah layak,” tegas manajemen.

Untuk mengesahkan rencana penambahan usaha ini, HUMI akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan pada 20 Mei 2025. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: