Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Eropa Melemah, Pasar Khawatirkan Efek Terbaru Langkah Donald Trump

Bursa Eropa Melemah, Pasar Khawatirkan Efek Terbaru Langkah Donald Trump Kredit Foto: Flickr/European Parliament
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Eropa kembali melemah dalam perdagangan di Rabu (16/4). Pasar menyoroti kebijakan terbaru soal pembatasan ekspor chip dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir dari Reuters, Kamis (17/4), Indeks Stoxx 600 Eropa turun 0,2% ke 507,09 poin. Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran pembatasan ekspor chip ke China. Hal ini menjadi eskalasi terbaru perang dagang dari Beijing-Washington.

Baca Juga: Indonesia Mau Pererat Hubungan dengan Uni Eropa

Kepala Strategi Pasar Global Natixis Investment Manager, Mabrouk Chetouane mengatakan bahwa saat ini pasar menyoroti dampak kebijakan pembatasan ekspor chip dari AS.

Ia menilai bahwa pasar hingga industri pembuat chip global melihat adanya kemungkinan tarif ekspor hingga pembatasan chip dapat meningkatkan ketidakpastian terhadap prospek industri pada 2025 dan 2026.

"Reaksi pasar yang volatil dan kacau selama beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa kebisingan yang muncul sejak awal masa jabatan Donald Trump telah mendorong investor untuk bereaksi secara berlebihan," ujar Chetouane 

Prospek eskalasi perang dagang dan akhir dari dinamika globalisasi membuat keputusan investasi menjadi semakin sulit, terutama karena tidak adanya aset 'safe haven' yang jelas telah mengaburkan pola risiko tradisional.

Akibat meningkatnya ketidakpastian akibat kebijakan tarif, prospek laba perusahaan memburuk di Eropa. Para analis kini memperkirakan bahwa laba perusahaan zona euro secara tahunan pada kuartal pertama tahun ini akan turun 3%.

Data ekonomi menunjukkan bahwa inflasi konsumen zona euro menunjukkan kenaikan 2,2% (year-on-year) di Maret 2025.

Baca Juga: ECB: Uni Eropa 'Dibangunkan' Tarif Trump

Adapun pasar juga menantikan keputusan soal suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB). Pasar secara luas memperkirakan bank sentral akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin sebagai respons terhadap tekanan ekonomi dan ketidakpastian global yang meningkat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: