Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Potensi Tambahan Pasokan, Harga Minyak Turun Menyusul Progres Dialog Iran-AS

Potensi Tambahan Pasokan, Harga Minyak Turun Menyusul Progres Dialog Iran-AS Kredit Foto: Kementerian ESDM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak mentah global melemah dalam perdagangan di Senin (21/4). Pasar menyoroti gejolak ekonomi hingga adanya tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan dari Iran dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Selasa (22/4), Brent Crude turun 2,5% ke US$66,26. Sementara West Texas Intermediate (WTI) turun 2,5% ke US$63,08. Investor tengah waspada terhadap potensi pelemahan permintaan akibat tekanan ekonomi dari tarif.

Baca Juga: BYD dan Saudi Aramco Kolaborasi, Ini Tujuannya

AS-Iran menjadi sorotan usai adanya kemajuan negosiasi hingga kedua belah pihak sepakat menyusun kerangka potensial untuk perjanjian nuklir baru. Ini juga terjadi usai sanksi tambahan terhadap kilang independen yang dituduh memproses minyak dari Iran.

“Pembicaraan kedua negara terlihat relatif positif dan membuka kemungkinan solusi diplomatik,” kata Kepala Riset Onyx Capital Group, Harry Tchilinguirian.

“Implikasi langsungnya adalah potensi kembalinya minyak dan tambahan pasokan ke pasar global,” jelasnya.

Adapun likuiditas pasar minyak juga lebih rendah menyusul Libur Paskah.

Di sisi lain, investor juga khawatir atas perlambatan ekonomi global akibat perang dagang dan tekanan ke Federal Reserve (The Fed) dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Baca Juga: Trump Kian Mantap Jalankan Rencana Pengeboran Minyak di Arktik

Adapun Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) tetap berencana menambah pasokan sebesar 411.000 barel per hari mulai Mei 2025. Namun ada potensi penyesuaian dari negara-negara yang sebelumnya melebihi kuota seperti Irak dan Kazakhstan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: