- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan 22 April 2025, Terapresiasi atau Terkoreksi?
Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau membuka perdagangan Selasa (22/4/2025) di zona hijau. Namun, setelah sekitar 10 menit perdagangan berlangsung, IHSG tampak merosot ke zona merah.
Berdasarkan pantauan dari RTI Business pada pukul 09.10 WIB, IHSG terkoreksi tipis 3,36 poin atau setara -0,05% ke level 6.442,60. Pergerakan saham pada awal perdagangan hari ini juga tampak didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 211 saham melemah, 199 saham menguat, dan 184 saham mendatar.
Baca Juga: Investor Wall Street Resah, Trump Menjadi Ancaman Independensi The Fed
Per pagi hari ini, IHSG tercatat telah memperdagangkan 1,64 miliar lembar saham dengan frekuensi 101.427 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp846,80 miliar.
Jika ditinjau dari segi top losers, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berada di posisi puncak karena anjlok -14,90% ke level Rp1.685. Diikuti PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) yang menyusut -9,84% ke Rp220 dan PT Argo Pantes Tbk (ARGO) yang ambruk -9,02% ke Rp605.
Baca Juga: Trump Kembali Berulah, Investor Bursa Asia Waspadai Ketidakpastian Ekonomi
Sementara posisi top gainers diduduki oleh PT Ifishdeco Tbk (IFSH) yang meroket 21,01% ke Rp835. Disusul PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) yang meroket 19,12% ke Rp81 dan PT Natura City Development Tbk (CITY) yang terapresiasi 16,46% ke Rp92.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement