PERUJI dan Prodia Indonesia Gelar Workshop untuk Tingkatkan Kemampuan Underwriting Kardiovaskular

Perkumpulan Underwriter Jiwa Indonesia (PERUJI) berkolaborasi bersama Prodia Indonesia telah sukses mengadakan kegiatan workshop eksklusif dengan mengangkat tema “Effective Testing, Monitoring Techniques for Cardiac, ECG, and Lab Reading Mastery” yang dilaksanakan di Prodia Tower Kramat, Jakarta Pusat pada Rabu (23/4).
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PERUJI dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan Underwriter Asuransi Jiwa dalam membaca dan menginterpretasikan hasil laboratorium dan tes diagnosis kardiovaskular, yang kemudian dapat dijadikan acuan sebagai analisis penanganan risiko yang lebih akurat pada dunia asuransi.
Pada kesempatan yang sama, dewan pengurus PERUJI periode 2025 – 2029 juga diumumkan kepada seluruh anggota PERUJI yang hadir dalam acara tersebut.
Acara ini dibuka dengan kata sambutan dari Ketua PERUJI, dr. Dessy Kusumayati yang menyampaikan harapan kegiatan ini berlangsung, yang menitik beratkan pada memperkuat kemampuan underwriting, terutama dalam hal keakuratan melakukan penilaian risiko, guna menunjang proses kerja yang lebih efektif dan andal.
Dessy juga memperkenalkan Dewan Pengurus PERUJI periode 2025 – 2029 kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut. Sambutan kedua dibawakan oleh Direktur Bisnis dan Marketing, Prodia Indonesia, Indriyanti Rafi Sukmawati, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara PERUJI dan Prodia Indonesia. Seluruh anggota PERUJI berhak mendapatkan penawaran diskon untuk pemeriksaan medis di seluruh cabang Prodia Klinik di Indonesia.
Dewan Pengurus PERUJI Periode 2025-2029:
- dr. Dessy Kusumayati (PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi) – Ketua Umum PERUJI
- dr. Aditia Gani Ardhi (PT Reasuransi Indonesia Utama) – Wakil Ketua Umum PERUJI
- dr. Adi Kurnia Nur (PT FWD Insurance Indonesia) – Sekretaris Umum
- dr. Martrifena W Joseph (PT AIA Financial) – Wakil Sekretaris Umum
- dr. Margareta Zenitha (PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk.) – Bendahara Umum
- dr. Valencia S Hahijary (PT PFI Mega Life Insurance) – Wakil Bendahara Umum
- dr. Hendrikus Dharmawan (PT Equity Life Indonesia) – Ketua Bidang Keanggotaan
- Reinardo Simon Louhenapessy (PT Asuransi Ciputra Indonesia) – Bidang Keanggotaan
- Bianka Margareth Simatupang (PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk.) – Ketua Bidang Pendidikan & Pelatihan
- dr. Dian Indriasari (PT Reasuransi Nasional Indonesia) – Bidang Pendidikan & Pelatihan
- Zulhamdi Rahman (PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi) – Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan
- Dania Virjiyanti (PT Tugu Reasuransi Indonesia) – Bidang Hubungan Kelembagaan
- dr. Meivyta Husman (PT Asuransi Jiwa Inhealth) – Bidang Hubungan Kelembagaan
- dr. Heru Sutomo (PT Prudential Life Assurance) – Ketua Bidang Humas & Website
Selain itu, PERUJI juga diawasi oleh Dewan Pengawas yang beranggotakan dr. Dian Budiani sebagai Ketua Dewan Pengawas praktisi Insurance Operations & Health Consultant dan anggota dewan pengawas Dr. Benny Hadiwibowo, MM, FSAI, AAIJ, AAIK, AIIS, AMRP dari PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi dan dr. Sri Rahayu Sutanto dari PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya.
Workshop ini menghadirkan narasumber-narasumber ahli lintas disiplin yang memberikan wawasan mendalam dalam mendukung proses underwriting berbasis data medis:
- Dr. dr. Eka Ginanjar, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP, FICA, MARS, dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan kardiovaskular,
- Ardian Susanto, M.Farm, Product Specialist Prodia, menyampaikan materi mengenai pemeriksaan laboratorium terbaru terkait jantung di Prodia Indonesia,
- Sally, Digital Transformation Manager Prodia, membahas peran transformasi digital dalam meningkatkan akurasi, efisiensi, dan aksesibilitas layanan laboratorium untuk mendukung proses penilaian risiko,
- Prof. Dr. dr. Pusparini, Sp.PK, Subsp.K.V.(K), profesor dan spesialis patologi klinik dengan subspesialisasi kimia klinik, membawakan sesi Pengenalan Dasar Pembacaan Hasil Laboratorium.
Sesi pertama yang dibawakan oleh narasumber ahli, Dr. dr. Eka Ginanjar, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP, FICA, MARS, peserta dibekali pemahaman mendalam mengenai teknik dasar dan lanjutan dalam membaca elektrokardiogram (EKG), mulai dari cara mengenali pola-pola penting hingga mengidentifikasi potensi gangguan jantung yang relevan dengan proses risk assessment dalam underwriting. Sesi dilanjutkan dengan Sesi berikutnya membahas topik "Test Lab/Pemeriksaan Baru untuk Jantung: Trimethylamine N-oxide (TMAO) – Heart of the Microbiota- CVD Nexus", yang disampaikan oleh Ardian Susanto, M.Farm. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan pada pemeriksaan TMAO, sebuah biomarker inovatif yang menjembatani hubungan antara mikrobiota usus dengan risiko penyakit kardiovaskular. Materi ini diharapkan dapat menambah wawasan underwriter dalam memahami parameter baru yang berpotensi digunakan dalam evaluasi risiko kesehatan calon tertanggung.
Kemudian sesi dilanjutkan dengan Perkenalan Web Portal Prodia untuk Kebutuhan Underwriting yang dipaparkan oleh Ibu Sally, selaku Digital Transformation Manager Prodia. Dalam sesi ini, peserta dikenalkan pada platform digital Prodia yang dirancang khusus untuk mendukung proses underwriting, termasuk fitur akses hasil laboratorium secara cepat, integrasi data medis, serta kemudahan monitoring yang mendukung efisiensi dan akurasi dalam penilaian risiko.
Sesi terakhir yang dibawakan oleh Prof. Dr. dr. Pusparini, Sp.PK, Subsp.K.V.(K), seorang profesor dan spesialis patologi klinik dengan subspesialisasi kimia klinik. Dalam sesi bertajuk "Pengenalan Dasar Pembacaan Hasil Laboratorium", dr. Pusparini memberikan pemahaman mendasar kepada peserta mengenai cara interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium yang sering digunakan dalam proses evaluasi medis untuk keperluan underwriting asuransi jiwa. Materi ini menjadi bekal penting untuk meningkatkan ketepatan dalam analisis risiko berdasarkan data medis.
Acara workshop Peruji ini berlangsung dengan sangat antusias, terbukti dari banyaknya peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi selama sesi berlangsung. Setelah sesi tanya jawab selesai, panitia mengarahkan peserta untuk melakukan sesi dokumentasi sebagai bagian dari kenangan acara.
Baca Juga: PTPP Tuntaskan BIH Sanur, Erick Thohir Dorong Transformasi Kesehatan dan Pariwisata Medis
Baca Juga: Pemerintah Indonesia dengan Turkiye Sepakat Kolaborasi di Bidang Kesehatan dan Pertahanan
Secara keseluruhan, acara ini meninggalkan kesan positif yang mendalam bagi seluruh peserta, serta memberikan wawasan baru terkait teknik pembacaan hasil laboratorium, teknologi digital dalam underwriting, dan inovasi terbaru dalam pemeriksaan kardiovaskular. Workshop ini juga berhasil memperkaya pengetahuan peserta tentang peran penting evaluasi medis dalam proses underwriting asuransi jiwa, dan membuka pemahaman lebih dalam mengenai faktor-faktor risiko kesehatan yang dapat mempengaruhi keputusan asuransi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement