Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dicecar BEI Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen MDTV Media (NETV) Beri Penjelasan

Dicecar BEI Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen MDTV Media (NETV) Beri Penjelasan Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV) buka suara mengenai permintaan Bursa Efek Indonesia perihak volatilitas transaksi efek. Diketahui, pada perdagangan Selasa (29/4), saham NETV stagnan di level Rp165. Namun, sahamnya dalam sepekan sudah ambruk -13,16%.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan NETV, Esmal Diansyah, dalam keterbukaan informasi yang dilansir Selasa (29/4) menyatakan bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek Perseroan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik.

Baca Juga: Transformasi Menggoda Investor, Saham NETV Meledak Jelang RUPSLB

"Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek Perseroan atau keputusan invetasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-E: Kewajiban Penyampaian Informasi ketentuan butir point III.2.1. dan IV.2.1. Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Kep-00015/BEI/01-2021," ujarnya. 

Sampai saat ini, belum ada informasi, fakta, atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada Publik. "Apabila di kemudian hari terdapat informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material maka Perseroan akan mengungkapkannya ke Publik," kata Esmal. 

Lebih lanjut, Perseroan juga tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.

Baca Juga: Saham NETV Melonjak 24% dalam Sehari, BEI Sampaikan Pesan Ini ke Investor

Adapun mengenai rencana korporasi dalam waktu dekat, lanjut Esmal, Perseroan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 7 Mei 2025. Pemanggilan RUPSLB dimaksud sudah dilaksanakan pada tanggal 15 April 2025.

"Selain RUPSLB tersebut, Perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindak korporasi lain dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa," terang Esmal. 

Esmal juga menegaskan bahwa pemegang saham utama sampai saat ini tidak memiliki rencana apapun terkait kepemilikan sahamnya di Perseroan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: