- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Laba Tipis Tapi Pasti, SMBC Indonesia Kunci Kuartal I dengan Rp634 Miliar

PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) mencatatkan laba bersih setelah pajak konsolidasi sebesar Rp634 miliar sepanjang kuartal I 2025, naik 2% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pertumbuhan ini mencerminkan ketahanan dan kesinambungan kinerja operasional bank di tengah dinamika ekonomi global yang menantang.
Direktur Utama SMBC Indonesia, Henoch Munandar, mengatakan bahwa pencapaian ini memperkuat langkah strategis perseroan dalam menghadapi tahun 2025 dengan pendekatan integrasi bisnis yang efektif.
“Pencapaian ini semakin memperkuat langkah kami untuk mengarungi 2025 dengan strategi integrasi bisnis yang efektif untuk melayani setiap segmen nasabah serta menciptakan pertumbuhan yang lebih bermakna bagi masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Baca Juga: Dipacu Kinerja Grup OTO, Bank SMBC Indonesia Raup Pendapatan Operasional Rp4,6 Triliun
Henoch menambahkan, kinerja positif bank ditopang oleh pertumbuhan signifikan di pendapatan operasional dan penyaluran kredit ritel, yang didorong oleh kekuatan fundamental bisnis dan ekspansi segmen bank digital.
Selama triwulan pertama tahun ini, SMBC Indonesia mencatatkan lonjakan pendapatan operasional sebesar 42% yoy menjadi Rp4,6 triliun. Pendapatan bunga bersih meningkat 34% yoy menjadi Rp4,1 triliun, didorong oleh kontribusi dari penyaluran kredit, penempatan aset likuid, serta pendapatan dari entitas anak Grup OTO.
Total penyaluran kredit SMBC Indonesia tumbuh 1% yoy menjadi Rp188,1 triliun. Pertumbuhan signifikan terjadi pada kredit ritel yang naik 31% yoy, berkat lonjakan kontribusi dari Joint Finance sebesar 282% yoy, Jenius di luar segmen digital micro sebesar 22% yoy, dan segmen mikro sebesar 29% yoy. Namun, kredit untuk segmen korporasi dan komersial menurun 2% yoy, seiring dampak dari dinamika suku bunga dan volatilitas nilai tukar yang memengaruhi keputusan bisnis sektor korporasi.
Baca Juga: Bank SMBC Indonesia Siap Bagikan Dividen Tunai Rp562 Miliar, Cek Jadwalnya!
Sementara itu, kredit untuk sektor usaha kecil dan menengah (UKM) tumbuh 2% yoy, yang menurut Henoch dapat membantu mendukung pertumbuhan ekonomi serta membuka lebih banyak lapangan kerja.
Catatan positif kinerja kuartalan ini juga ditandai dengan pembagian dividen oleh perseroan sebesar Rp562,6 miliar atau sekitar Rp52,85 per lembar saham.
“Perseroan pun optimistis untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu institusi keuangan terdepan di Indonesia,” tegas Henoch.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement