Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emiten RS Cipta Sarana Medika (DKHH) Incar Dana Rp69,9 Miliar dari IPO, Ternyata Buat Ini

Emiten RS Cipta Sarana Medika (DKHH) Incar Dana Rp69,9 Miliar dari IPO, Ternyata Buat Ini Kredit Foto: DKH Hospitals
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) bersiap melantai di bursa melalui penawaran umum perdana saham (IPO). Harga yang ditetapkan untuk IPO ini adalah Rp132 per saham, dengan total saham yang dilepas sebanyak 530 juta lembar atau setara 20,78% dari modal disetor penuh pasca IPO. Alhasil, Perseroan berpotensi mengantongi dana segar senilai Rp69,9 miliar.

Langkah DKHH ini bukan tanpa rencana matang. Sekitar Rp3,62 miliar dana akan digunakan untuk belanja modal berupa alat CT-Scan, perlengkapan medis, dan non-medis yang akan digunakan di gedung baru Rumah Sakit DKH Cibadak.

Kemudian, Rp40,76 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan gedung baru berlantai lima di area RS DKH Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Gedung tersebut akan dilengkapi fasilitas poliklinik, rawat inap eksekutif, serta Kelas Rawat Inap Standar.

Baca Juga: 30 Perusahaan Antre IPO, BEI Himpun Dana Rp6,94 Triliun hingga Mei 2025

Tak hanya itu, dana senilai Rp612 juta disiapkan untuk renovasi RS DKH Cibadak. Sisa dana IPO akan digunakan sebagai modal kerja, termasuk biaya pemasaran dalam rangka peningkatan branding Perseroan serta pembayaran vendor obat/farmasi dengan mekanisme pembelian secara Purchase Order (PO).

Lebih lanjut, DKHH juga akan menerbitkan 265 juta waran, setara 13,12% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada saat pendaftaran. Dengan rasio 2:1, setiap dua saham baru yang dimiliki investor akan mendapat satu waran dengan harga pelaksanaan Rp155. Bila seluruh waran terealisasi, Perseroan bisa meraih tambahan modal maksimal Rp41,07 miliar.

Periode penawaran umum telah berlangsung dari 2 Mei hingga 6 Mei 2025 mendatang. Sementara pencatatan saham dan waran di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 8 Mei 2025.

Baca Juga: Dorong Emiten Berkualitas, OJK Pacu Perusahaan Besar IPO di Bursa

Baca Juga: Loncat 82 Persen, Emiten Orang Terkaya RI (BRPT) Raup Laba US$16,16 Juta

DKHH sendiri merupakan operator rumah sakit swasta tipe C yang fokus pada pelayanan kesehatan optimal. Saat ini, Perseroan mengelola tiga rumah sakit di lokasi strategis, yakni Kedungwaringin, Sukatani, dan Cibadak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: