Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terkoreksi 4,01 Persen, Laba Bersih Telkom Indonesia (TLKM) Sisa Rp5,81 Triliun di Awal 2025

Terkoreksi 4,01 Persen, Laba Bersih Telkom Indonesia (TLKM) Sisa Rp5,81 Triliun di Awal 2025 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengawali kuartal pertama 2025 dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,81 triliun. Angka ini mengalami penurunan tipis 4,01 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp6,05 triliun. Dampak dari penurunan tersebut juga tercermin pada laba per saham dasar yang ikut terkoreksi dari Rp61,10 menjadi Rp58,65.

Sejalan dengan itu, pendapatan Telkom turut terperosok 2,11% menjadi Rp36,63 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp37,42 triliun. Rinciannya, kontribusi terbesar berasal dari segmen mobile sebesar Rp20,53 triliun, diikuti oleh enterprise Rp10,58 triliun, consumer Rp6,66 triliun, dan WIB sebesar Rp9,76 triliun.

Terdapat pula pendapatan lain-lain senilai Rp539 miliar. Setelah dikurangi eliminasi sebesar Rp11,44 triliun, total pendapatan bersih pun terkikis. Adapun EBITDA konsolidasi Telkom berada di angka Rp18,2 triliun dengan margin EBITDA di 49,8%. 

Baca Juga: Minta Restu Investor, Telkom Indonesia (TLKM) Berencana Buyback Rp3 Triliun

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyatakan, “Fokus kami pada pengembangan infrastruktur dan bisnis digital, penyediaan solusi yang relevan, serta simplifikasi produk guna meningkatkan pengalaman terbaik bagi pelanggan, menjadi kunci dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan."

"Kami optimis bahwa langkah strategis ini dapat memberikan hasil positif yang mendukung pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan perusahaan,” tegas Ririek dalam keterangannya, dikutip Senin (5/5). 

Dari sisi neraca keuangan, total aset Telkom per 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp299,54 triliun, sedikit terkoreksi dari Rp299,67 triliun pada akhir 2024. Namun, ekuitas justru naik signifikan dari Rp162,49 triliun menjadi Rp170,3 triliun. Di sisi lain, total liabilitas mengalami penurunan dari Rp137,18 triliun menjadi Rp129,24 triliun, menunjukkan perbaikan struktur keuangan yang lebih sehat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: