Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IKI April 2025 Melambat, Kemenperin Ungkap Kondisi Kegiatan Usaha Industri

IKI April 2025 Melambat, Kemenperin Ungkap Kondisi Kegiatan Usaha Industri Kredit Foto: PT Alba Unggul Metal

“Kami mendapat masukan dari pelaku industri bahwa perang tarif global membuat persepsi pelaku industri tertekan, karena perang tarif ini bisa menghambat akses produk-produk mereka ke pasar internasional Amerika dan adanya distrubsi rantai pasok global,” sebutnya.

Febri pun mengungkap optimisme terhadap prospek usaha enam bulan ke depan, tercatat menurun. Sebanyak 66,8% pelaku usaha menyatakan optimisme terhadap kondisi usahanya ke depan (turun 2,4% dari bulan sebelumnya), sementara yang menjawab stabil naik tipis menjadi 24,7%. Persentase yang pesimis meningkat 2,2% menjadi 8,5%.

Optimisme pelaku usaha didasarkan pada beberapa faktor, terutama kebijakan pemerintah, yang diharapkan akan konsisten mendukung kondisi pasar dan iklim produksi serta iklim usaha yang lebih kondusif, di tengah perlambatan perekonomian global yang diperkirakan berlangsung sepanjang 2025.

Meskipun dihadapkan pada berbagai tekanan, industri manufaktur masih ekspansi di bulan April 2025, ditopang oleh ekspansi 20 subsektor dengan kontribusi terhadap PDB Industri Manufaktur Nonmigas Triwulan IV 2024 sebesar 91,9 persen. 

Dua subsektor dengan nilai IKI tertinggi adalah Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman (KBLI 18) dan Industri Barang Galian Bukan Logam (KBLI 23).

Kepercayaan industri pengolahan yang ekspansif pada April 2025 didukung oleh ekspansi dua komponen pembentuk IKI, yaitu komponen Produksi dengan nilai 54,52 dan komponen Persediaan dengan nilai 53,63.  

Pada April 2025 variabel Produksi mengalami percepatan sebesar 3,31 poin dari bulan sebelumnya yang berada pada level 51,21. Sementara itu, variabel Persediaan Produk tetap berada dalam fase ekspansi, meskipun mengalami perlambatan sebesar 0,23 poin dibanding bulan sebelumnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: