Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Dipercaya Jadi Pusat Produksi dan Ekspor Produk Berteknologi Tinggi

Indonesia Dipercaya Jadi Pusat Produksi dan Ekspor Produk Berteknologi Tinggi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan Indonesia dipercaya menjadi pusat produksi dan ekspor produk berteknologi tinggi.

Hal tersebut ditujukkan dengan peresmian Dongsung Chemical, perusahaan kimia asal Korea Selatan (Korsel) yang memproduksi poliuretana (PU) di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (30/04/2025).

Baca Juga: Bertemu dengan Prabowo, Bill Gates Puji Indonesia Soal Ini

Rosan, yang ikut dalam seremoni peresmian operasional pabrik, menyampaikan pentingnya investasi ini sebagai penanda bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi investasi yang menarik, bahkan bagi perusahaan dengan produk berteknologi tinggi.

Dibangun di atas lahan 82 ribu meter persegi dengan luas bangunan 23 ribu meter persegi, pabrik ini merupakan fasilitas produksi terbesar yang dimiliki oleh perusahaan, bahkan melebihi kapasitas produksi di negeri asalnya. 

Produk Dongsung Chemical digunakan di berbagai sektor, seperti industri otomotif (jok, headrest, pelapis interior), alas kaki (sol sepatu dan perekat), barang rumah tangga (kasur, sofa, pelapis tahan air), serta manufaktur dan konstruksi (sealant, perekat, pelindung permukaan).

“Kehadiran pabrik ini sekali lagi membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi yang masih menarik di mata investor, namun juga dipercaya menjadi pusat produksi dan ekspor produk berteknologi tinggi. Investasi ini akan menciptakan lapangan kerja dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global,” ujar Rosan, dikutip dari siaran pers BKPM, Rabu (7/5).

Dalam kesempatan tersebut, Rosan juga menyampaikan bahwa pemerintah secara aktif terus menerus meningkatkan kerja sama dengan mitra-mitra strategis Indonesia untuk berinvestasi di tanah air. 

Apalagi, menurutnya saat ini, berdasarkan arahan Presiden Prabowo, Indonesia sangat terbuka untuk bisnis, terutama yang sejalan dengan agenda pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri dan penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas.

Dalam lima tahun terakhir (2020–2024), Korea Selatan tercatat sebagai negara sumber investasi asing langsung (FDI) terbesar ke-7 di Indonesia, dengan total investasi sebesar USD11,3 miliar.

Rosan menilai kerja sama Korsel dan Indonesia yang telah berjalan dengan baik harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. "Saya yakin angka realisasi investasi sebenarnya jauh lebih besar, karena ada investasi asal Korea yang masuk melalui negara lain seperti Malaysia atau Singapura,” lanjut Menteri Rosan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: