- Home
- /
- Government
- /
- Government
Menaker Ungkap Jurus Pemerintah Hadapi Lonjakan Pengangguran yang Tembus 7,28 Juta

Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi kenaikan jumlah pengangguran yang mencapai 7,28 juta orang per Februari 2025. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyebut bahwa koordinasi antarkementerian, terutama dengan kementerian teknis, menjadi kunci utama dalam menciptakan lapangan kerja baru.
“Salah satu contohnya sektor pertanian yang tumbuh signifikan dengan penambahan hampir 900 ribu tenaga kerja. Ini sejalan dengan program pemerintah untuk swasembada pangan,” ujar Yassierli saat ditemui di Plaza BPJAMSOSTEK Kuningan, Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Baca Juga: BPS Ungkap Jumlah Pengangguran Naik Jadi 7,28 Juta
Ia menjelaskan bahwa peningkatan tenaga kerja di sektor pertanian bukan hanya soal tanam dan panen, tetapi bagian dari ekosistem besar yang dibenahi pemerintah secara menyeluruh.
“Pertanian ini sejalan dengan program Swasembada, ada program pemerintah untuk Swasembada dan itu kemudian bagaimana pemerintah benar-benar ingin produksi pertanian itu meningkat dan itu terkait dengan ekosistem yang besar kan sebenarnya bukan hanya pertaniannya saja, ekosistemnya semua dibereskan,” jelasnya.
Selain pertanian, sektor makanan dan minuman juga mencatat pertumbuhan dua digit. Yassierli menilai hal ini selaras dengan program makan bergizi gratis dari Presiden yang berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja.
“Ini sejalan dengan harapan Pak Presiden, makan bergizi gratis itu juga bisa memberikan solusi terhadap penciptaan lapangan kerja,” ujarnya.
Untuk meningkatkan kesiapan tenaga kerja masa depan, Kementerian Ketenagakerjaan juga tengah mendorong program apprenticeship secara masif. Melalui sistem magang ini, peserta akan dibekali keahlian modern seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), Internet of Things (IoT), dan pembuatan konten digital.
“Kita ingin membangun entrepreneurial level-nya itu adalah dari sesudah dia lulus, mereka sudah punya skill terkait entrepreneurial,” ujar Yassierli, seraya menyebut kolaborasi akan dilakukan bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran per Februari 2025 tercatat 7,28 juta orang atau 4,76 persen dari total angkatan kerja sebanyak 153,05 juta orang. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyebut terjadi kenaikan sebesar 83 ribu orang dibanding Februari 2024.
“Jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang dan dibandingkan dengan Februari 2024 per Februari 2025 jumlah orang yang menganggur meningkat sebanyak sekitar 0,08 juta orang atau sekitar 83 ribu orang yang naik kira-kira 1,11%,” ungkap Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement