Menkeunya Trump Sebut Pengembangan Industri Kripto 'Mundur Selangkah' Gegara Ditolaknya Genius Act
Kredit Foto: Reuters
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent mengecam keputusan senat yang menolak rancanagan undang-undang dari Guiding and Establishing National Innovation in U.S. (GENIUS).
Bessent melalui media sosialnya memperingatkan bahwa langkah tersebut dapat mengancam posisi negaranya kepemimpinan global dalam perlombaan aset digital, khusunya dalam pengembangan stablecoin.
Baca Juga: OJK Yakinkan Sektor Keuangan Tetap Stabil Meski Tensi Perdagangan AS-Tiongkok Meningkat
“Untuk stablecoin dan aset digital lainnya dapat berkembang secara global, dunia membutuhkan kepemimpinan kita. Senat hari ini gagal memberikan kepemimpinan itu dengan tidak meloloskan RUU GENIUS,” kata Bessent, dilansir dari X, Sabtu (10/5).
RUU GENIUS dirancang untuk membentuk kerangka regulasi federal terhadap penerbitan stablecoin, tetapi wancana tersebut gagal lolos dalam pemungutan suara prosedural di Senat.
For stablecoins and other digital assets to thrive globally, the world needs American leadership.
— Treasury Secretary Scott Bessent (@SecScottBessent) May 8, 2025
The Senate missed an opportunity to provide that leadership today by failing to advance the GENIUS Act.
This bill represents a once-in-a-generation opportunity to expand dollar…
Sejumlah anggota senat menyatakan penolakan karena kekhawatiran terhadap isu keamanan nasional, provisi anti pencucian uang, dan masuknya bahasa baru dalam draf rancangan undang-undang tersebut secara mendadak.
Bessent menyebut rancangan aturan tersebut sebagai kesempatan langka dalam satu generasi untuk memperluas dominasi dolar dan pengaruh inovasi keuangan global dari Amerika Serikat (AS).
Ia memperingatkan bahwa tanpa regulasi federal, stablecoin akan tetap tunduk pada aturan negara bagian yang tidak seragam di AS.
Baca Juga: Perkuat Ekosistem Stablecoin, Visa Diam-diam Tanam Investasi di BVNK
“Dunia sedang menyaksikan ketika para legislator kita malah bersikap pasif. Pilihannya jelas: ambil peran kepemimpinan atau saksikan inovasi aset digital pindah ke luar negeri,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement