Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Dorong Kerja Sama Ekspor Kayu dengan Jepang di World Expo 2025

Indonesia Dorong Kerja Sama Ekspor Kayu dengan Jepang di World Expo 2025 Kredit Foto: Unsplash/Radek Grzybowski
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia memperkuat komitmen serta posisinya sebagai pemain utama dalam perdagangan produk kayu global.

Komitmen tersebut ditegaskan dalam Business Forum on The Improvement of Indonesian Forest Product Exports yang digelar di Paviliun Indonesia, World Expo 2025 Osaka, Jepang.

Dalam agenda tersebut, Indonesia menyebut bakal memperkuat ekspor produk kayu melalui sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK). 

Ketua Umum Asosiasi Panel Kayu Indonesia (Apkindo), Bambang Soepijanto, menyatakan bahwa SVLK menjamin legalitas dan keberlanjutan produk kayu Indonesia, memberikan keunggulan kompetitif di pasar global, termasuk Jepang.

"Forum ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan potensi besar produk kayu Indonesia, terutama panel kayu dan furnitur, yang terus menunjukkan tren positif dalam ekspor," kata Bambang dalam keterangannya, Minggu (11/5/2025). 

Baca Juga: Perang India-Pakistan Makin Panas, Bahlil Buka Suara Soal Nasib Ekspor Batu Bara RI

Untuk diketahui, Indonesia pada tahun 2024 tercatat mengekspor produk kayu senilai 12,73 milliar dolar AS ke sejumlah negara utama seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, dan Malaysia.

Selain membahas peluang kerja sama perdagangan, forum ini juga mengupas perkembangan terkini industri panel kayu dan furnitur Indonesia. 

Dalam keterangan yang sama, Didik Darmanto selaku Direktur Paviliun Indonesia, Didik Darmanto, menambahkan bahwa acara ini berfungsi sebagai sarana untuk mempertemukan pelaku usaha Indonesia dan Jepang guna menjajaki peluang kolaborasi yang lebih konkret di masa depan.

"Mengantisipasi tren meningkatnya kesadaran konsumen terhadap keberlanjutan dan legalitas produk, Indonesia optimis pasar Jepang akan terus menjadi tujuan ekspor utama produk kayu Indonesia," jelas dia. 

Forum ini diharapkan membuka jalan bagi sinergi yang lebih kuat antara industri kehutanan kedua negara, meningkatkan kapasitas rantai pasok, dan mendorong penetrasi produk kayu olahan serta mebel Indonesia di pasar global, khususnya Jepang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Istihanah

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: