Efek Dipangkasnya Tarif Impor China, The Fed Diprediksi Lebih Cepat Potong Suku Bunga AS
Kredit Foto: Istimewa
Investor global menyambut baik kesepakatan dagang, khususnya pengurangan tarif sementara waktu yang dicapai oleh China dan Amerika Serikat (AS).
Analis Citi Group mengatakan bahwa kini investor memiliki optimisme soal pemangkasan suku bunga akan segera dilakukan oleh Federal Reserve (The Fed). Pemangkasan suku bunga ini ditunggu-tunggu untuk menjadi katalis pergerakan modal menuju berbagai pasar global.
Baca Juga: Trump Umumkan Kesepakatan dengan China di Swiss, Reset Total Hubungan Dagang
“Federal Reserve kini dapat dengan lebih nyaman bersikap ‘sabar’,” tulis Citi Group, dilansir dari Reuters, Selasa (13/5).
Sebelumnya, investor sempat memperkirakan pemangkasan suku bunga pertama akan dilakukan pada bulan September. Namun kini, pasar mengantisipasi bahwa pemangkasan seperempat poin akan terjadi lebih awal, yakni pada bulan Juni 2025.
Kesepakatan pengurangan tarif ini dinilai mengurangi ketidakpastian ekonomi dan meredakan tekanan yang sebelumnya memicu ekspektasi stimulus moneter lebih lanjut dari The Fed.
Kebijakan pengurangan tarif, meski sementara waktu, diperkirakan memberi ruang bagi bank sentral untuk menahan suku bunga dalam waktu dekat tanpa mengganggu stabilitas pasar.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent mengatakan bahwa pihaknya akan menurunkan tarif impor menjadi 30% untuk barang-barang dari China.
Sebaliknya, Beijing jugaa kan mengurangi tarif terhadap barang-barang dari rival ekonominya tersebut menjadi 10%. Kebijakan baru ini hanya akan berlaku selama 90 hari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement