
Bursa Eropa mencatakan kenaikan tipis dalam perdagangan di Selasa (13/5). Investor menyoroti data inflasi terbaru hingga kesepakatan dagang yang dicapai oleh China dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Rabu (14/5), Indeks Stoxx 600 ditutup naik 0,1% ke 545,17. Ia mempertahankan tren penguatan untuk hari keempat berturut-turut.
Baca Juga: Presiden Uni Eropa Ogah Kunjungi Gedung Putih Sebelum Ada Solusi Nyata Soal Tarif AS
AJ Bell Head of Financial Analyst, Danni Hewson mengatakan bahwa bursa euro menyoroti rilis data inflasi dari AS. Namun, optimisme investor tetap dibayangi kehati-hatian terhadap potensi dampak tarif dari Negeri Paman Sam.
"Kita berada dalam situasi di mana semua orang mengasumsikan bahwa kondisi saat ini belum mencerminkan apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan," kata Hewson.
"Investor masih melihat laporan ini dengan secukupnya, karena belum mencakup efek penuh dari kebijakan tarif dari Trump," jelas Hewson.
Pasar global sebelumnya sempat menguat signifikan setelah tercapainya kesepakatan perdagangan, termasuk pengurangan tarif sementara selama 90 hari oleh China dan AS.
"Setelah euforia awal mereda, investor kini mulai menelaah lebih rinci isi kesepakatan dan menyadari bahwa meski tarif ditangguhkan, levelnya masih jauh lebih tinggi dibanding awal tahun," ungkap Hewson.
Baca Juga: Bursa Asia Lanjutkan Reli, Efek Tarif Impor China Dipangkas AS
Sementara itu, tingkat volatilitas dalam pasar saham euro tetap rendah. Indeks Euro Stoxx Volatility kini berada pada level terendah dalam 11 pekan, menandakan ketenangan pasar mulai hadir di Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement