
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih memiliki ruang penguatan dalam jangka pendek seiring membaiknya sentimen global. Meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi katalis utama yang mendorong minat risiko di pasar keuangan, termasuk Indonesia.
Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, mengatakan de-eskalasi tarif antara dua ekonomi terbesar dunia itu membuka peluang pemulihan IHSG lebih lanjut.
“Sentimen global membaik, dan ini membuka ruang pemulihan jangka pendek di bursa saham domestik. Namun, arus dana asing masih akan menjadi kunci utama yang menentukan arah pasar selanjutnya,” kata Rully dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).
Baca Juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Ini Sektor dan Saham yang Bisa Jadi Incaran
Sebagai respons atas pengumuman Presiden AS Donald Trump soal pemangkasan tarif dari 145% menjadi 30% untuk barang-barang Tiongkok, pemerintah Beijing juga menurunkan tarif dari 125% menjadi 10%. Langkah ini memicu reli pasar global—Dow Jones melonjak 2,17%, Nasdaq naik 3,92% dalam dua hari terakhir.
Baca Juga: Lonjakan Transaksi Warnai Kenaikan IHSG di Tengah Tekanan Jual Asing
Di sisi lain, saham-saham yang paling banyak dibeli asing di antaranya adalah ANTM, BBRI, BRIS, INDF, dan EXCL. Sebaliknya, aksi jual asing paling deras terjadi pada BMRI, PNLF, SSIA, ASII, dan GOTO. BMRI tercatat sebagai saham yang paling aktif diperdagangkan, diikuti oleh ANTM, BBRI, BBCA, dan PNLF.
Sebagai latar belakang, IHSG menutup pekan pertama Mei 2025 dengan kenaikan tipis sebesar 0,25% secara mingguan. Di sisi lain, investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp1,75 triliun. Namun, rupiah menguat 0,3% ke level Rp16.515 per dolar AS, memperkuat sentimen terhadap aset domestik. Harga emas dunia justru terkoreksi 2,24% akibat peralihan minat investor dari aset aman ke instrumen berisiko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement