Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

EWINDO Pacu Inovasi, 27 Varietas Benih Baru Diluncurkan

EWINDO Pacu Inovasi, 27 Varietas Benih Baru Diluncurkan Kredit Foto: Ewinso
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT East West Seed Indonesia (EWINDO), produsen benih sayuran tropis hibrida dengan merek dagang Cap Panah Merah, meluncurkan 27 varietas benih unggulan sebagai bentuk komitmen terhadap inovasi berkelanjutan di sektor pertanian. Peluncuran ini menjadi bagian dari perayaan 35 tahun EWINDO yang mengusung tema “Excellence and Innovation” dan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional di bidang pertanian dan pangan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan bahwa swasembada pangan merupakan prioritas pembangunan nasional, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Ia menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi EWINDO dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

“EWINDO juga sudah memberikan kontribusi, tidak hanya dalam peningkatan produktivitas, tapi juga pendampingan kepada petani dan menyejahterakan petani,” ujar Rachmat dalam sambutannya.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyoroti pentingnya benih dalam ekosistem pangan dan menyebut EWINDO sebagai perusahaan yang memperhatikan aspek ini secara serius. Ia juga menekankan pentingnya diversifikasi pangan, di mana EWINDO berperan besar melalui pengembangan berbagai varietas sayuran.

Baca Juga: EWINDO Gaungkan Urban Farming di Hardiknas

Managing Director EWINDO, Glenn Pardede, menyampaikan bahwa peluncuran 27 varietas baru seperti Melon DAVINA F1, Terong M 72 F1, Tomat MARTA 54 F1, dan Kacang Panjang GUARDA ditujukan untuk menjawab keresahan petani, terutama terhadap serangan virus Gemini. EWINDO juga berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengembangkan varietas strategis seperti bawang merah MERDEKA F1 dan cabai TANGGUH F1 yang menjadi komoditas penentu inflasi.

“Perjalanan 35 tahun ini adalah cermin dari dedikasi kami untuk terus menjadi sahabat petani Indonesia yang paling baik. Kami percaya bahwa benih unggul berkualitas tinggi dan adopsi teknologi modern adalah fondasi pertanian yang tangguh,” ujar Glenn.

Selama lebih dari tiga dekade, EWINDO telah membantu lebih dari 2,2 juta petani dari total sekitar 7 juta petani hortikultura di Indonesia. Perusahaan ini bermitra dengan 17.000 petani dan 35.000 polinator dalam memproduksi benih sayuran unggulan yang adaptif terhadap perubahan iklim dan serangan hama.

Baca Juga: Genjot Inovasi Benih, EWINDO Bangun Fasilitas Riset Baru di Usia ke-35

Komitmen tersebut diperkuat melalui pembangunan fasilitas riset terbesar, terlengkap, dan terintegrasi di Indonesia yang mendukung proses marker-assisted breeding dan teknologi double haploid. Laboratorium biomolekuler EWINDO juga digunakan untuk memastikan kemurnian genetik serta meningkatkan nilai gizi sayuran seperti tomat dengan kandungan likopen tinggi, labu dengan betakaroten tinggi, dan paria dengan zat antidiabetik.

Glenn menyatakan bahwa riset dan pengembangan varietas unggul merupakan investasi jangka panjang yang krusial untuk menjawab tantangan pertanian modern. Dalam kegiatan perayaan ini, EWINDO juga menyediakan sesi konsultasi antara petani dan pakar pertanian serta forum berbagi pengalaman antarpetani dari berbagai daerah.

“Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, kami siap melangkah ke dekade berikutnya bersama para petani Indonesia, mewujudkan pertanian yang lebih produktif dan menyejahterakan,” tutup Glenn.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: