
Harga minyak dunia turun dalam perdagangan di Rabu (14/5). Pasar menyoroti data terbaru soal kenaikan tak terduga dalam persediaan minyak mentah pekan lalu di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Kamis (15/5), Minyak Brent turun 0,81% menjadi US$66,09/barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) Crude merosot 0,82% ke US$63,15/barel.
Baca Juga: Emiten Milik Bakrie Group (ENRG) Temukan Cadangan Minyak Bumi di Riau
Penurunan harga ini terjadi menyusul laporan terbaru dari Energy Information Administration (EIA). Pihaknya menyebutkan bahwa stok minyak mentah naik 3,5 juta barel menjadi 441,8 juta barel dalam sepekan terakhir di AS.
“Kenaikan cadangan minyak jelas tidak membantu harga,” ujar UBS Analyst, Giovanni Staunovo.
Sementara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) terus meningkatkan pasokan ke pasar minyal. Namun, lembaga tersebut baru-baru ini memangkas proyeksi pertumbuhan pasokan minyak dari negara-negara non-anggota dan AS.
Baca Juga: Citra Borneo Utama (CBUT) Alokasikan Capex Rp150 Miliar, Bidik Pasar Minyak Goreng Kemasan Nasional
Di sisi lain, penguatan dolar juga turut menekan harga minyak. Dolar yang lebih kuat membuat minyak yang diperdagangkan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga mengurangi permintaan global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement