Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panin Dai-ichi Life Luncurkan Panin Syariah Proteksi Penyakit Kritis, Perlindungan sejak Tahap Awal

Panin Dai-ichi Life Luncurkan Panin Syariah Proteksi Penyakit Kritis, Perlindungan sejak Tahap Awal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panin Dai-ichi Life melalui unit usaha syariahnya resmi meluncurkan produk asuransi terbaru, Panin Syariah Proteksi Penyakit Kritis yang dijual melalui jalur keagenan.

Panin Syariah Proteksi Penyakit Kritis merupakan sebuah solusi perlindungan berlandaskan syariah yang memberikan manfaat perlindungan terhadap 54 jenis penyakit kritis sejak tahap awal.

Peluncuran ini dilakukan secara simbolis di kantor pusat Panin Dai-ichi Life oleh Aswin Rooseno, Direktur Operasional Panin Dai-ichi Life; Hj. Siti Ma’rifah, Dewan Pengawas Syariah; Iskandar Wijaya, Chief Agency Officer Panin Dai-ichi Life; dan Evi Mayasari, Chief of Sharia Business Panin Dai-ichi Life.

Dalam keterangan tertulisnya, Presiden Direktur Panin Dai-ichi Life Fadjar Gunawan selakuvmengatakan, bahwa produk ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan ketenangan hati dan perlindungan optimal bagi masyarakat Indonesia yang sesuai prinsip syariah.

Panin Syariah Proteksi Penyakit Kritis hadir dengan berbagai keunggulan dalam satu solusi perlindungan. Nasabah mendapatkan perlindungan sejak tahap awal terhadap 54 penyakit kritis, dengan masa perlindungan yang luas hingga usia 88 tahun. Kontribusinya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp 500 ribu per bulan, dengan manfaat perlindungan maksimal mencapai Rp 2 miliar.

Sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap prinsip keadilan dan transparansi dalam pengelolaan dana peserta, produk ini juga memberikan manfaat pengembalian kontribusi hingga 140% dari total kontribusi yang telah dibayarkan. Semua manfaat ini dikemas dalam satu produk berlandaskan syariah yang dikelola dengan semangat tolong-menolong, sesuai dengan nilai-nilai syariah.

"Kami menyadari bahwa risiko penyakit kritis dapat terjadi kapan saja, bahkan di usia produktif. Dengan hadirnya Panin Syariah Proteksi Penyakit Kritis, kami ingin memberikan solusi perlindungan yang tidak hanya menyeluruh, namun juga memberikan ketenangan sejak tahap awal,” ujar Fadjar Gunawan.

Perencanaan keuangan yang bijak tidak hanya mencakup tabungan dan investasi, tetapi juga perlindungan terhadap risiko kesehatan yang tidak terduga. Produk asuransi jiwa dengan manfaat penyakit kritis hadir sebagai solusi untuk membantu menjaga kestabilan finansial keluarga saat tertanggung didiagnosis penyakit serius. Dengan perlindungan ini, nasabah dapat lebih berfokus pada pemulihan, sekaligus memastikan kebutuhan hidup keluarga tetap terpenuhi.

Sebagai produk berprinsip syariah, Panin Syariah Proteksi Penyakit Kritis dikelola dengan prinsip tolongmenolong (ta’awun) dan kerja sama (tabarru’), serta diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah yang independen.

Sepeti dikatakan oleh Evi Mayasari menambahkan bahwa produk ini tidak hanya memberikan manfaat perlindungan, tapi juga memperkenalkan konsep keuangan syariah yang inklusif kepada masyarakat. “Kami berharap masyarakat semakin memahami bahwa proteksi berbasis syariah bisa menjadi pilihan tepat yang sesuai dengan nilai kepercayaan dan kebutuhan finansial mereka.”

Dengan peluncuran produk ini, Panin Dai-ichi Life mempertegas komitmennya untuk menjadi sahabat setiap waktu, salah satunya dengan terus memberikan solusi perlindungan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam setiap tahap kehidupan. Panin Dai-ichi Life semakin bertumbuh dan terus setia memberikan perlindungan kepada para nasabah serta mitra bisnisnya.

Per 31 Desember 2024, total aset syariah Panin Dai-ichi Life tercatat sebesar Rp 268 miliar dengan tingkat solvabilitas yang baik dan nilai Risk Based Capital (RBC) 23.767% untuk dana perusahaan dan 945% untuk dana Tabarru & Tanahud, jauh lebih tinggi di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebesar 120%

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: