- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Investor Saham Kuat, Bursa Asia Kompak Bangkit Meski Dibayangi Panasnya Geopolitik

Bursa Asia kompak menguat dalam perdagangan di Senin (16/6). Minggu ini pasar akan dihadapkan terhadap arah kebijakan moneter hingga dampak perang di Timur Tengah.
Dilansir dari CNBC International, Selasa (17/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 0,70% ke 24.060,99.
- CSI 300 (China): Naik 0,25% ke 3.873,80.
- Shanghai Composite (China): Naik 0,35% ke 3.388,73.
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,26% ke 38.311,33.
- Topix (Jepang): Naik 0,75% ke 2.777,13.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 1,80% ke 2.946,66.
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 1,09% ke 777,26.
Konflik Timur Tengah terus menjadi sorotan, pasar nampaknya tengah waspada meski telah mendapatkan kabar bahwa akan adanya gencatan senjata dalam waktu dekat dari Iran-Israel.
Konflik Iran-Israel sejauh ini telah memicu kenaikan harga minyak mentah dan emas dalam tingkat global. Emas baru-baru ini hampir mendekati rekor tertinggi sepanjang masanya, sementara minyak dibuat meroket hingga tujuh persen.
Di sisi lain, pelaku pasar juga mencermati kebijakan moneter beberapa bank sentral selama pekan ini, diantaranya Federal Reserve (The Fed), People's Bank of China (PBoC), Bank of Japan (BoJ), Bank of England (BoE) dan bank sentral lainnya di Swiss, Swedia, Norwegia, Turki, Brasil, Filipina dan Taiwan.
Baca Juga: Trump Disebut Menahan Keinginan PM Israel yang Mau Bunuh Pemimpin Tertinggi Iran
Bank-bank sentral sejumlah negara ini menjadi sorotan menyusul penantian pasar akan arah suku bunga. Beberapa diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement