Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Melejit Tak Wajar, Saham TMPO dan ARCI Masuk Pantauan

Harga Melejit Tak Wajar, Saham TMPO dan ARCI Masuk Pantauan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengingatkan investor untuk lebih waspada menyusul lonjakan harga saham dua emiten yang dinilai tidak biasa. Dalam pengumuman resminya, BEI menyatakan bahwa saham PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) dan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) tengah masuk dalam kategori unusual market activity (UMA) atau aktivitas pasar tidak biasa.

“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” ungkap Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.

Pada perdagangan Selasa, 17 Juni 2025, saham TMPO ditutup melesat tajam sebesar 34,48% ke level Rp195. Bahkan jika dilihat dalam jangka waktu sebulan, saham ini telah meroket 61,16%.

Baca Juga: Wall Street Melemah, Pasar Saham Waspada Hadapi Konflik Iran-Israel dan Ketidakpastian Ekonomi

Tak hanya TMPO, saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) juga menunjukkan pergerakan tak biasa. “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA),” lanjut Yulianto.

ARCI ditutup naik 0,93% ke level Rp545, dengan lonjakan mingguan mencapai 29,15% dan kenaikan bulanan yang mengesankan sebesar 53,95%.

Meski begitu, pihak bursa menekankan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap peraturan di bidang pasar modal. “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” tegas Yulianto.

Baca Juga: Investor Saham Pusing, Ketegangan Iran-Israel Bikin Bursa Eropa Anjlok

Saat ini, BEI sedang mencermati secara mendalam pola transaksi saham-saham tersebut. Investor pun diimbau untuk berhati-hati dan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengambil keputusan investasi.

BEI juga mengingatkan agar pelaku pasar memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja serta keterbukaan informasi perusahaan, meninjau ulang rencana aksi korporasi yang belum mendapat persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan potensi risiko yang mungkin muncul di masa mendatang.

Dengan pengawasan ketat yang dilakukan bursa, investor diharapkan bisa mengambil langkah yang lebih bijak dalam menyikapi lonjakan harga yang tak wajar tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: