- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Kerja Sama Energi Bersih, RI-Singapura Akan Kedepankan Kepentingan Nasional

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kerja sama energi bersih yang sudah mulai dilakukan antara Indonesia dan Singapura akan tetap mengedepankan kepentingan nasional.
Hal tersebut disampaikan Bahlil usai mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Renewable Energy Interconnectors Milestone Ceremony di Parliament House, Singapura, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Harga Minyak Mentah RI Mei 2025 Turun, Ini Penyebabnya
Peluncuran inisiatif ini merupakan tonggak kerja sama energi terbarukan antara Indonesia dan Singapura, yang diselenggarakan di sela-sela Leaders' Retreat tahunan dan kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Singapura.
"Proses hubungan bilateral ini kan kita harus melihat kepentingan nasional. Bahwa Presiden dalam berbagai kesempatan selalu mengatakan, bahwa boleh kita bekerjasama dengan negara manapun selama ada dampak positif kepada negara kita juga," ujar Bahlil, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Rabu (18/6).
Melalui peluncuran itu, Indonesia dan Singapura menunjukkan komitmen konkret dalam upaya transisi energi bersih, sekaligus membuka peluang investasi baru dalam pembangunan kawasan industri berkelanjutan, perdagangan listrik lintas batas, serta infrastruktur energi rendah karbon.
"Total investasinya minimal dalam perhitungan kami yang kami sudah bangun, ini sekitar USD 10 miliar, minus kawasan industri. Nah, kawasan industri ini akan kita bangun bersama, seperti yang dibangun oleh Singapura dan Malaysia. Kita juga bangun di Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) di Provinsi Kepulauan Riau. Kita bikin di situ supaya dekat dengan Singapura," ungkap Bahlil.
Pengukuhan secara simbolis Memorandum Saling Pengertian (MoU) terkait Zona Industri Berkelanjutan (Sustainable Industrial Zone) oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Energi dan Ilmu Pengetahuan & Teknologi Singapura Tan See Leng, disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Singapura.
Sebelumnya kedua menteri telah menandatangani tiga MoU terkait pengembangan energi ramah lingkungan di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (13/6). Kerja sama energi ini dituangkan dalam 3 MoU yaitu MoU Zona Industri Berkelanjutan (Sustainable Industrial Zone/SIZ); MoU Interkoneksi dan Perdagangan Listrik Lintas Batas, Teknologi Energi Terbarukan dan Rendah Karbon, serta Efisiensi dan Konservasi Energi; dan MoU Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon Lintas Batas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement