Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RI-Singapura Komitmen Dukung Penguatan Sentralitas ASEAN dan Perkuat Kerja Sama 6 WG

RI-Singapura Komitmen Dukung Penguatan Sentralitas ASEAN dan Perkuat Kerja Sama 6 WG Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dan Singapura berkomitmen mendukung penguatan sentralitas ASEAN sebagai organisasi kawasan yang memiliki nilai tawar dan mampu mengambil peran di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.

Hal tersebut ditekankan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Deputy Prime Minister (DPM) and Minister for Trade and Industry Singapura Gan Kim Yong dalam pertemuan bilateral di Singapura, Minggu (15/06/2025).

Baca Juga: Primadaya Plastindo (PDPP) Kantongi Tambahan Kredit Rp50 Miliar dari Bank Panin

Penguatan kerja sama ASEAN ini juga diperlukan agar Visi Ekonomi ASEAN 2045 dapat tercapai.

“Mendukung visi ASEAN 2045, ASEAN perlu mengambil langkah strategis mencakup harmonisasi standar perdagangan, integrasi keuangan, dan peningkatan konektivitas regional,” ungkap Menko Airlangga, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Rabu (18/6).

Lebih lanjut, Indonesia dan Singapura berkomitmen untuk memperkuat Six Bilateral Working Group (6WG) khususnya pada sektor pertanian, energi, dan investasi. Mempertimbangkan peran strategis ketahanan pangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, kolaborasi kedua negara dalam memanfaatkan sumber daya teknologi yang dimiliki Singapura dan faktor produksi yang dimiliki Indonesia menjadi sangat penting untuk terus didorong.

“Kerja sama teknologi pangan dan program Young Farmer dapat menjadi instrumen penguatan ketahanan pangan Indonesia dan Singapura”, tegas Menko Airlangga.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga dan DPM Gan sepakat  bahwa pengembangan energi bersih perlu diarahkan kepada proyek interkoneksi listrik lintas batas, pembangunan kabel laut, dan infrastruktur energi terbarukan. 

Di sektor investasi, Singapura berperan sebagai mitra utama dalam mendukung pembangunan kawasan industri dan infrastruktur di Indonesia. “Sebagai bagian dari kerja sama strategis, Singapura diharapkan dapat meningkatkan investasinya hingga USD 30-40 miliar,” ujar Menko Airlangga.

Lebih jauh, Menteri Gan menyampaikan dukungan penuh terhadap Indonesia untuk bergabung dalam kerja sama Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan Organization of Economic Co-operation and Development (OECD). Indonesia dinilai memiliki modalitas kuat untuk berkontribusi dalam perekonomian global.

Menanggapi hal tersebut Menko Airlangga menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral yang adil dan transparan, guna mendukung iklim perdagangan global yang kondusif.

“Indonesia dan Singapura telah lama menjadi mitra ekonomi strategis. Dalam situasi global yang penuh tekanan, kerja sama yang solid menjadi kunci untuk menjaga pertumbuhan dan stabilitas,” pungkas Menko Airlangga.

Pertemuan ini juga membahas inisiatif ekonomi baru seperti kerja sama pembiayaan energi bersih, pengembangan pusat data, serta integrasi logistik berbasis digital untuk mendukung efisiensi perdagangan kedua negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: