
Bank Indonesia (BI) melaporkan telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp124,33 triliun sejak awal tahun hingga 17 Juni 2025. Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan pembelian SBN tersebut dilakukan melalui pasar sekunder dan primer.
Adapun, pembelian SBN yang dilakukan melalui pasar sekunder sebesar Rp 87,04 triliun dan melalui pasar primer sebesar Rp 37,29 triliun dalam bentuk Surat Perbendaharaan Negara (SPN), termasuk syariah.
“Bank Indonesia juga melakukan pembelian SBN dari pasar sekunder untuk memperkuat ekspansi likuiditas kebijakan moneter, sekaligus mencerminkan sinergi erat antara kebijakan moneter dengan kebijakan fiskal pemerintah,” kata Perry dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Baca Juga: BI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya!
Berdasarkan laporan pada pekan ketiga Mei 2025, Bank Indonesia telah menambah kepemilikan SBN sekitar Rp27,92 triliun. Sepanjang periode 1 Januari hingga 20 Mei 2025, total pembelian SBN oleh BI tercatat mencapai Rp96,41 triliun.
Perry menegaskan, ke depan Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan strategi operasi moneter pro-market untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter dalam mencapai sasaran inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.
Perry menambahkan, BI terus melakukan strategi operasi moneter dengan mengoptimalkan instrumen moneter pro-market SRBI, SVBI, dan SUVBI. Hingga 16 Juni 2025, total posisi instrumen SRBI tercatat sebesar Rp811,11 triliun, sehingga mendukung ekspansi likuiditas kebijakan moneter.
Baca Juga: Stabilkan Rupiah, BI Borong SBN Hingga Rp80 Triliun
Sementara instrumen SVBI dan SUVBI pada periode yang sama tercatat masing-masing sebesar 2.060,5 juta dolar AS dan 480 juta dolar AS.
‘Implementasi dealer utama sejak Mei 2024 juga makin meningkatkan transaksi SRBI di pasar sekunder dan repurchase agreement (repo) antarpelaku pasar,” tutunrya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement