Kredit Foto: Dok. Kemenpar
"Kita pilih (GWB) di Bali Utara selain karena ada paket wisata 3B yang terus kami dorong, juga karena Lovina ini juga adalah center-nya Bali Utara. Saya ingin memperkuat posisi Lovina sebagai center-nya (destinasi) Bali Utara ini," ujar Wamenpar.
Kegiatan Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Pantai Lovina diikuti sekitar 500 peserta terdiri dari perwakilan pemerintah pusat dan daerah, institusi pendidikan, komunitas, asosiasi, mitra kolaborasi, serta masyarakat lokal. Kegiatan ini mengumpulkan sampah yang kemudian dikirim ke Tempat Pengolahan Sementara (TPS) untuk proses pemilahan dan pengolahan lanjutan sesuai standar pengelolaan sampah terpadu.
Wamenpar berharap aktivasi GWB di destinasi benar-benar menjadi gerakan dan menumbuhkan kesadaran kolektif.
"Saya bermimpi bagaimana kalau setiap destinasi yang diaktivasi GWB bisa setiap bulan melakukan kegiatan bersih-bersih, tidak hanya bersama masyarakat, pelaku industri, tapi juga mengajak wisatawan," ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement