Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meutya Hafid Tekankan Transformasi Digital Jadi Penentu Nasib Program Prioritas Pemerintah

Meutya Hafid Tekankan Transformasi Digital Jadi Penentu Nasib Program Prioritas Pemerintah Kredit Foto: Kemkomdigi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa keberhasilan program prioritas pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur digital yang andal. 

“Distribusi dan pelaporan MBG hanya akan berjalan optimal jika didukung sistem digital yang kuat. Begitu pula Sekolah Rakyat, kita sedang menyiapkan infrastruktur digital di titik-titik sekolah, termasuk Sekolah Garuda berikutnya,” ujar Meutya, dalam acara Pengukuhan Dewan Pengurus KORPRI Kementerian Komunikasi dan Digital, Rabu (25/6/2025).

Baca Juga: Komdigi Ajak Lulusan Digital Bangun Game Lokal dan Startup

Ia menekankan peran strategis ASN Kemkomdigi sebagai garda depan transformasi digital nasional. Pengukuhan KORPRI disebutnya bukan sekadar seremoni, melainkan upaya memperkuat nilai integritas dan profesionalisme ASN di era digital.

Komdigi, lanjut Meutya, harus berperan lebih dari sekadar regulator dan fasilitator. “Kementerian ini harus menjadi penggerak utama transformasi digital demi mendukung agenda pembangunan nasional,” tegasnya.

Dalam konteks ekonomi digital, Meutya mendorong penguatan sistem pelaporan dan distribusi berbasis data untuk mendukung transparansi dan efisiensi layanan publik.

Baca Juga: Komdigi Dorong Pemanfaatan AI di Sektor Pangan

Ia juga menyinggung pentingnya literasi digital dan kebijakan perlindungan data dalam menghadapi “perang tanpa peluru” berupa arus informasi negatif yang berpotensi merugikan kelompok rentan.

Meutya berharap jajaran KORPRI Kemkomdigi dapat menjadi teladan dalam menjaga solidaritas lintas generasi serta menunjukkan wajah ASN yang berintegritas dan humanis.

“ASN jangan menjadi batu keras yang tidak peka. Pelayanan publik harus dilandasi cinta dan tanggung jawab, bukan sekadar tugas administratif,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: