Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Diminta Jaga Komunikasi di Negara Teluk, Ribut Sedikit Harga Minyak Naik, Emas dan Rupiah Bergejolak

Indonesia Diminta Jaga Komunikasi di Negara Teluk, Ribut Sedikit Harga Minyak Naik, Emas dan Rupiah Bergejolak Kredit Foto: Google Earth
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Prof. Yon Machmudi menjelaskan Indonesia menjadi salah satu negara yang cukup terdampak perang antara Iran dan Israel. 

Dampak tersebut dirasakan terhadap terganggunya penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

“Pasti APBN juga akan terguncang, terkoreksi. Nah, ini kan menjadi persoalan sendiri walaupun konflik di sana, tapi kita masih menggantungkan dengan minyak, akhirnya secara ekonomi semua sektor akan terkoreksi,” kata Prof Yon.

Ia menjelaskan, dampak ekonomi akibat perang tersebut terjadi akibat kemungkinan langkanya minyak bumi. Hal tersebut memicu terjadinya krisis global tanpa kecuali di Indonesia. 

"Kalau enggak (harga) minyak melonjak, emas juga melonjak, kemudian rupiah pasti mengalami penurunan,” kata Prof Yon.

Oleh karena itu, Prof Yon berharap Indonesia yang merupakan negara importir minyak harus memperkuat komunikasi serta diplomasi dengan negara-negara Teluk di Kawasan Timur Tengah sebagai pengekspor minyak dunia. 

“Kita juga berkepentingan suplai minyak aman sampai ke kita dan tidak terjadi lonjakan yang besar karena pasti dampaknya secara ekonomi,” ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: