- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
BREN Resmikan 5 Proyek untuk Perkuat Transisi Energi, Investasi Tembus USD365 Juta
Kredit Foto: BREN
Emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) semakin memperkuat langkah nyatanya dalam mendukung transisi energi bersih nasional. Melalui anak usaha Star Energy Geothermal, perusahaan melakukan peresmian dan peletakan batu pertama (groundbreaking) lima proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Salak dan Wayang Windu, Jawa Barat.
Lima proyek ini menjadi bagian dari program besar investasi senilai USD365 juta, yang dirancang untuk menambah kapasitas pembangkitan listrik sebesar 112 megawatt (MW) dan menyerap hingga 3.356 tenaga kerja. Langkah ini tak hanya memperkuat pasokan energi terbarukan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi lokal berbasis rendah karbon.
Baca Juga: Entitas Usaha BREN Amankan Pinjaman USD121,1 Juta dari DBS Bank dan SMBC, Buat Apa?
Seremoni peresmian digelar pada 26 Juni 2025 secara daring dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam agenda nasional pembangunan dan pengoperasian energi terbarukan yang dipusatkan di Kawah Ijen, Bondowoso, Jawa Timur.
Direktur Utama BREN, Hendra Soetjipto Tan, menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh pemerintah terhadap kemajuan sektor energi panas bumi di Indonesia.
"Peresmian ini menandakan keteguhan kami dalam merealisasikan komitmen untuk mendukung pemerintah mencapai transisi energi. Kami berkomitmen terus mendukung Indonesia mencapai masa depan yang lebih hijau dan maju bersama masyarakat, terutama di area kami beroperasi," ujar Hendra.
Rincian proyek yang tengah digarap meliputi pembangunan unit baru dan retrofit. Di antaranya:
- Salak Binary: investasi USD45,5 juta, kapasitas 16,6 MW (sudah COD Februari 2025)
- Wayang Windu Unit 3: investasi USD106,3 juta, kapasitas 30 MW (target COD Desember 2026)
- Salak Unit 7: investasi USD133 juta, kapasitas 40 MW (target COD Desember 2026)
- Retrofitting Salak Unit 4, 5, dan 6: investasi USD23 juta, kapasitas 7,2 MW (target COD Agustus 2025)
- Retrofitting Wayang Windu Unit 1 dan 2: investasi USD57 juta, kapasitas 18,4 MW (target COD Januari 2026)
Baca Juga: Serius Pacu Bisnis, BREN Putuskan 73% Laba untuk Ekspansi
Setiap proyek mengadopsi teknologi terkini. Proyek Salak Binary misalnya, mengandalkan binary cycle untuk mengubah sisa panas (brine) menjadi energi listrik. 3D turbin blade design yang mampu menambah umur operasi sekaligus meningkatkan efisiensi dan kapasitas pembangkitan tanpa overhaul besar untuk retrofit projects.
Kemudian, compact power plant untuk penambahan kapasitas Proyek Salak Unit 7, single flash technology dengan efisiensi tinggi dan integrated control system untuk meningkatkan efisiensi penggunaan uap dan efisiensi operasional pada penambahan kapasitas Proyek Wayang Windu Unit 3.
Dengan realisasi ini, BREN mempertegas perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan target bauran energi terbarukan 23% di tahun 2025, sekaligus mendorong percepatan pembangunan energi terbarukan yang berkelanjutan dan berorientasi masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement