Belum Ada Kesepakatan, Investor Bursa Eropa Dilanda Kekhawatiran Jelang Tenggat Tarif AS

Bursa Eropa ditutup melemah pada Jumat (4/7). Pasar tertekan oleh penurunan saham-saham yang dibayangi oleh urgensi negara-negara mitra dagang harus mencapai kesepakatan untuk menghindari tarif yang lebih tinggi dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Senin (7/7) Indeks Stoxx 600 turun 0,5% menjadi 541,13. Ia mencatatkan penurunan tipis secara mingguan.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Dagang, China Minta Trump Enggak Buat Masalah Lagi

Pasar dipenuhi kekhawatiran menyusul belum adanya kesepakatan yang tercapai seputar kebijakan tarif antara Uni Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini diperburuk dengan adanya tekanan penurunan impor terhadap komoditas euro dari China.

Adapun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa pihaknya akan mulai mengirimkan surat pemberitahuan tarif kepada negara-negara mitra dagang dari AS. Surat tersebut akan merinci tingkat tarif impor baru yang akan diberlakukan terhadap masing-masing negara.

Dengan berakhirnya masa jeda tarif pekan ini, investor mengambil sikap hati-hati, terlebih karena beberapa mitra dagang utama belum berhasil mencapai kesepakatan perdagangan.

Uni Eropa sendiri sedang mendorong tercapainya kesepakatan prinsip (agreement in principle) sebelum tenggat waktu dari AS. Blok tersebut berharap mendapatkan keringanan tarif segera di sektor-sektor utama sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

Baca Juga: 12 Negara Jadi Sasaran, Inilah Isi Surat Trump Soal Tarif AS

“Pembicaraan juga berlangsung mengenai berbagai isu non-tarif... Hasilnya kemungkinan berupa dokumen dua halaman yang menunda banyak keputusan penting, sementara tarif yang ada tetap diberlakukan,” tulis Analis JP Morgan.